TUBAN, Tugujatim.id – Akhir-akhir ini beredar kabar ada aksi pembegalan dengan pembacokan di wilayah Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Dalam sebuah pesan singkat yang dikirimkan ke sejumlah grup media sosial, terlihat korban pembacokan yang terluka.
Hal ini membuat warga lainnya ikut membicarakan kejadian itu. Terlihat dalam percakapan itu menunjukkan diduga korban aksi pembegalan dengan sejumlah luka di tubuhnya, bahkan diamputasi.
Tidak hanya itu, juga tersebar pula sebuah pamflet yang menggunakan logo pemeritah Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
“Mengimbau kepada warganya untuk berhati-hati saat keluar malam hari memakai kendaraan bermotor. Saat ini banyak kejadian perampasan dan pembacokan di jalan raya pada malam hari. Untuk para pemuda pending ngopinya, cukup di warung dalam desa saja. Saat ini keadaan kurang aman”.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Tuban Iptu Rianto menuturkan, pihaknya telah menerjunkan dua regu reserse mobile (Resmob) untuk berpatroli di kawasan Kecamatan Widang untuk memetakan titik-titik yang disinyalir jadi isu aksi kriminalitas.
“Nanti saya tak koordinasi dengan kapolseknya agar patrolinya di perketat pada jam-jam rawan,” ucap Rianto.
Eks Kapolsek Jenu ini juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan berhati-hati saat menjalani aktivitas, terutama pada malam hari. Mereka mengimbau khususnya tidak keluyuran pada malam hari jika tidak ada kegiatan yang mendesak.
“Kami harap agar masyarakat tetap tenang, tapi selalu waspada saat beraktivitas. Sebaiknya tetap berada di rumah masing-masing agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati