PASURUAN, Tugujatim.id – Viral di media sosial sopir ambulan yang mengaku dikeroyok sekelompok pemuda bermotor ketika melintas di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Diduga korban pengeroyokan adalah sopir ambulan RSUD Dr Soetomo Surabaya bernama Achmad Rifai.
Dalam unggahan akun Facebook Ach Rifa I di group ambulan Indonesia, dituliskan kronologi pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu (10/03/2022) dini hari pukul 00.31 WIB. Saat itu korban sedang dalam perjalanan pulang menuju Surabaya.
Sesampainya di jalan Gajah Mada, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, korban mengaku ditabrak oleh seorang pengendara motor.
“Saya habis dinas antar jenazah ke Probolinggo arah pulang ke Surabaya, si pelaku naik motor kenceng di belakang saya dan pas di tikungan si pelaku menabrak saya,” tulis akun Ach Rifa I.
Akibat tabrakan tersebur, terjadilah dugaan aksi pengeroyokan oleh pengendara motor bersama teman-temannya kepada sopir ambulan.
“Terus teman-temannya tidak terima dan terjadilah pengeroyokan, kejadian ada di Jln Gajah Mada, Bangil, Pasuruan,” imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Bangil, Kompol Indro Susetyo, mengungkankan jika petugas kepolisian telah datang ke TKP pengeroyokan sopir ambulan tersebut. Meskipun begitu, Indro menjelaskan korban menolak tawaran petugas untuk melakukan visum. Sehingga, belum ada laporan resmi dari korban kepada Polres Bangil.
“Tadi malam petugas piket sudah ke lokasi. Ketika korban ditawari visum, dia menolak. Nggak usah katanya. Korban juga belum bikin laporan resmi sampe sekarang,” ujar Indro.
Indro menduga jika sekelompok remaja yang melakukan pengeroyokan bukanlah anggota geng motor. Melainkan hanya warga biasa yang tersulut emosi setelah ditabrak oleh ambulan.
“Katanya petugas yang piket tadi malam, itu ambulannya setelah nabrak motor tidak mau berhenti. Karena emosi lalu dikejar kemudian dikeroyok. Saya kira bukan geng motor itu,” pungkasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim