Viral, Tukang Bangunan Sindir Bupati Lumajang saat Tinjau Pembangunan Huntara dan Huntap

Tugujatim.id – Viral video seorang tukang bangunan yang menyindir Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat meninjau pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap), Sabtu (05/02/2022). Sambil sedikit mengeluh, seorang tukang bangunan melontarkan kata-kata sindirian terkait kinerja Bupati Lumajang.

Dalam video viral yang diunggah akun tiktok Lumajang Tv tersebut terlihat seorang bapak tukang bangunan tampak sedikit emosi ketika Bupati Mas Thoriq terus menerus menanyakan kualitas garapannya.

“Iki ngemal-ngemale kok seje (ini lagi menyemen, semennya kok beda). Isine apa saja, lem semen,” tanya Mas Thoriq.

Sambil terus memasang batu bata, bapak pekerja tukang bangunan yang tidak diketahui namanya itu pun lalu menyindir Bupati Lumajang, agar tidak cuma bisa mengomentari saja. Melainkan juga ikut turun langsung dalam pembangunan huntara agar benar-benar tahu kualitasnya.

“Ya ini sudah dari pabrik pak adonannya. Kalau tanya itu jangan tanya tok pak, tapi sambil dipegang. Jadi tahu, bisa bicara bisa menyatakan,” jawab bapak tukang bangunan itu.

Mendapati sindiran, Bupati Lumajang Mas Thoriq justru tertawa mendengar celotehan si tukang bangunan. Ketika rombongan bupati hendak meninggalkan lokasi, bapak tukang bangunan itu kembali melontarkan sindiran. Kali ini dia menyindir Bupati Lumajang yang hendak pergi tanpa memberikan rokok kepada para tukang.

“Loh wes toh pak? yo wayahe mbok dicebloki rokok (Loh sudah selesai ta pak? seharusnya ya ditinggali rokok),” ucap bapak tukang bangunan tersebut.

Bupati Lumajang Mas Thoriq kembali tertawa mendengar sindiran tersebut. Tanpa ragu, dia langsung mengeluarkan sejumlah uang dari dompetnya dan memberikannya kepada si tukang bangunan.

“Iki gae rokoke lo yo, wes yo bupati e nggak omong tok lo yo, (Ini buat rokoknya ya, sudah ya bupatinya tidak cuma ngomong saja lo ya,” ucap Mas Thoriq.

Seketika bapak tukang bangunan itupun langsung tersenyum menerima uang pemberian dari bupati.

“Yo yo, gak omong tok wes (Ya ya, tidak cuma omong saja sudah,” jawabnya.