TUBAN, Tugujatim.id – Wakil Bupati Tuban, H Riyadi, seharusnya dijadwalkan ikut berangkat bersama rombongan haji kloter pertama. Namun sampai hari ini belum bisa bergabung bersama jemaahnya di tanah suci.
Kepala Kantor Kemenag Tuban, Ahmad Munir, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dua jemaah haji di antaranya pembimbing dan Pendamping Haji Daerah (PHD) dalam hal ini Wabup Tuban masih proses pelunasan.
“Yang 2 (PHD dan Pembimbing) masih proses pelunasan,” ujar Munir lewat pesan singkat kepada Tugu Jatim.
Mantan Kakanmenag Kota Madiun ini menambahkan bahwa Wabup bersama pendamping haji tinggal menunggu keberangkatannya yang rencananya akan ikut di kloter selanjutnya.
“Kami ajukan untuk bergabung dengan kloter berikutnya,” terang pria kelahiran Kabupaten Bojonegoro itu.
Sementara itu, satu jemaah yang saat pemberangkatan sebelumnya dinyatakan tes PCRnya positif. Setelah isolasi mandiri dan tes kembali sudah negatif. Selanjutnya pada Minggu (5/6/2022) malam jemaah berangkat ke asrama haji Surabaya.
“Segera menyusul ke Madinah, bersamaan dengan kloter 4 ikut Kabupaten Lamongan,” terangnya.
Direncanakan, lanjut Munir, jemaah tersebut akan terbang ke Arab Saudi pukul 16.55 WIB. Kemenag Tuban sudah berkoordinasi dengan pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) wilayah Jawa Timur dan dinyatakan bisa berangkat.
Sedangkan satu jemaah lainnya yang kemungkinan ditunda karena masih perawatan pasca operasi. Di lain pihak Kepala Diskominfo dan Persandian Kabupaten Tuban, Arif Handoyo, menjelaskan perihal surat izin cuti Wabup Tuban yang ditujukan ke Kemendagri. Arif menjawab bahwa proses pengajuan sudah selesai tinggal menunggu suratnya keluar.
“Kalau proses pengajuan cuti sudah. Hanya memang belum turun,” sambungnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim