TUBAN, Tugujatim.id – Wakil Bupati Tuban H. Riyadi bersama tiga jamaah haji asal Tuban gagal berangkat bersama rombongan kelompok terbang (kloter) pertama pada Jumat (03/6/2022). Wabup yang menjadi pendamping haji daerah (PHD) dipastikan tertunda karena permasalahan kelengkapan administrasi, seperti permohonan izin cuti ke Kemendagri yang belum keluar.
Selain wakil bupati Tuban, juga ada jamaah lainnya yang gagal berangkat, yakni berstatus PNS yang juga menunggu izin cutinya keluar.
“Salah satu dari empat orang yang gagal berangkat haji tersebut adalah Pak Wakil Bupati Tuban H. Riyadi yang masih menunggu surat izin terlebih dulu dari Kemendagri karena statusnya sebagai pejabat publik,” ucap Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky pada Jumat (03/06/2022).
Untuk 2 jamaah lainnya gagal berangkat karena proses pemulihan usai operasi dan sisanya terkonfirmasi positif Covid-19. Jadi, diperlukan isoman selama 3-6 hari, setelah itu dites kembali.
Namun, dia memastikan keempatnya akan tetap berangkat di tahun ini.
“Tetap berangkat, tinggal tunggu semuanya selesai. Untuk wabup, suratnya juga sudah turun,” ungkapnya.
Rasa Haru Menyelimuti Pemberangkatan dan Pelepasan 446 CJH Tuban ke Makkah
Mas Lindra, sapaan akabnya, berharap seluruh CJH menjaga kesehatannya di sana, mengingat cuacanya berbeda dengan di Indonesia.
“Selalu perhatikan asupan makanan dan mudah-mudahan diberikan kelancaran dalam menjalankan semua ibadah, serta pulang ke tanah air meraih predikat haji yang mabrur,” ujarnya.
Untuk diketahui, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky memberangkatkan 446 jamaah di kompleks Pendapa Kridha Manunggal. Untuk sisa dari kloter kedua yaitu 143 orang CJH akan berangkat pada Sabtu (0406/2022), pukul 08.00. Secara keseluruhan, jumlah jamaah haji asal Tuban ada 593 orang.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim