JAKARTA, Tugujatim.id – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mendorong agar produk-produk Indonesia menguasai pasar halal dunia. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk melakukan hal tersebut.
“Indonesia memiliki potensi pasar besar bagi produk muslim. Kami tentu sangat ingin Indonesia juga menjadi produsen dan eksportir produk halal terbesar di dunia,” ujarnya dikutip Sabtu (05/06/2021).
Wapres mengungkapkan, berdasarkan data OIC Economic Outlook 2020, di antara negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI, Indonesia masih menjadi eksportir terbesar kelima dengan proporsi 9,3 persen, di bawah Arab Saudi (14,5 persen), Malaysia (13,3 persen), Uni Emirat Arab (12,3 persen), dan Turki (10,1 persen). Indonesia juga merupakan importir terbesar keempat dengan proporsi 8,4 persen di bawah Uni Emirat Arab (12,2 persen), Turki (12,1 persen), dan Malaysia (11,8 persen).
Also Read
Untuk itu, Ma’ruf Amin berharap agar potensi Indonesia sebagai pasar produk muslim harus dibarengi dengan peningkatan kinerja ekspor Indonesia ke luar negeri, khususnya ke negara-negara OKI.
“Indonesia harus lebih gigih berusaha menguasai pasar halal dunia, khususnya di negara-negara OKI,” ujarnya.
Untuk mewujudkannya, dia memaparkan sedikitnya ada empat langkah strategis yang dapat dilakukan:
1. Mengembangkan riset halal dan meningkatkan substitusi impor.
2. Membangun kawasan-kawasan halal yang terintegrasi dengan fasilitas logistik halal.
3. Membangun sistem informasi halal, termasuk mempercepat proses penyelesaian sertifikat halal.
4. Meningkatkan kontribusi produsen-produsen produk halal, baik skala mikro, menengah, dan besar untuk ekspor produk halal ke seluruh dunia (Global Halal Value Chain).
“Melihat berbagai potensi yang kita miliki, ditambah dukungan pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal, saya optimistis Indonesia mampu menjadi produsen produk halal terbesar di dunia dalam waktu mendatang,” jelasnya.