BOJONEGORO, Tugujatim.id – Bawang goreng memang biasanya menjadi bahan pelengkap wajib berbagai jenis masakan misalnya soto, nasi uduk, bakso, nasi goreng, dan lain-lainnya. Nah, di Bojonegoro ada temat produksi bawang goreng tanpa pengawet yang pemasarannya merambah hingga ke luar kota.
Produksi bawang goreng ini berada di Desa Cancung, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro. Salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ini memproduksi bawang merah dan bawang putih goreng dalam skala grosir.
Imam, pemilik produk dengan nama Bawang Merah Goreng “SAE” ini menuturkan, telah berkecimpung produksi bawang merah tanpa pengawet ini sejak 2018 silam. Untuk kebutuhan pasokan bawang, Imam yang juga petani ini mengandalkan hasil tanamnya sendiri. Namun, terkadang dia juga bisa memasok bahan baku dari wilayah lain.
“Kadang juga memasok bahan dari daerah penghasil bawang berkualitas, seperti Kecamatan Sekar, Kecamatan Gondang, maupun di Kecamatan Kedungadem,” katanya.
Di tempat produksinya, Imam bersama 8 karyawannya memproduksi bawang goreng tanpa pengawet secara manual. Mulai dari pengupasan, pengirisan, hingga penggorengan dan pengemasan. Bawang goreng tanpa pengawet hasil produksi warga Kecamatan Bubulan ini mampu bertahan hingga enam bulan lamanya.
“Berbagai faktor menjadi penunjang. Selain kualitas minyak goreng, juga kualitas bahan baku. Salah satunya karena proses pencabutan bawang yang baik,” kata Imam.
Selain tanpa mengawet, bawang goreng “SAE” ini juga telah mengantongi izin pangan industri rumah tangga (P-IRT). Dia menuturkan, untuk pemasarannya pun cukup meluas bahkan hingga ke luar kota seperti Kalimantan.
Untuk sekali pendistribusian, dia mampu mengirim satu ton kemasan 15 kg untuk bawang merah. Sementara 18 kg untuk bawang putih.
“Pemasaran masih dilakukan melalui media WhatsApp,” tutur Imam.
Meski begitu, Imam saat ini terkendala mahalnya harga minyak goreng di pasaran. Dia berharap ada pihak-pihak yang senantiasa membantu agar dapurnya terus mengepul dan menghasilkan bawang goreng berkualitas.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim