Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah, Warga Desa Jatiarjo Swadaya Benahi Pipa Rusak Akibat Kebakaran Gunung Arjuno

Dwi Lindawati

Pilihan Redaksi

Pipa rusak.
Warga Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, saat memperbaiki pipa rusak akibat kebakaran Gunung Arjuno. (Foto: dok warga)

PASURUAN, Tugujatim.id Sejumlah warga Desa Jatiarjo secara swadaya memperbaiki jaringan pipa air yang rusak akibat kebakaran kawasan Gunung Arjuno. Warga terpaksa memperbaiki sendiri pipa rusak karena tidak kunjung ada kepastian dari pemerintah setempat.

Kepala Desa Jatiarjo MH Dardiri mengatakan, selama ini kebutuhan air di desanya di-supply oleh enam mata air di lereng Gunung Arjuno. Namun, akibat kebakaran hebat yang melanda beberapa waktu lalu, sejumlah titik jaringan pipa air sepanjang 2 kilometer meter pun rusak.

“Yang parah itu karena ada dua pipa besar rusak,” ujar Dardiri pada Rabu (04/10/2023).

Pipa rusak pasca kebakaran Arjuno.
Warga Desa Jatiarjo gotong royong untuk memperbaiki pipa rusak akibat kebakaran Arjuno. (Foto: dok warga)

Akibat kebakaran hutan tersebut, debit dari saluran air pun berkurang drastis. Bahkan, Dardiri menyebut pengurangan debit air mencapai 50 persen.

Warga pun terpaksa harus berjalan jauh mendaki gunung untuk mencari air langsung ke sumbernya.

“Warga gantian naik tiap hari, ya jalan kaki 10 kilo lebih gak bisa pakai motor,” ungkapnya.

Dardiri menyebut bahwa pihak desa memang mendapat kabar bahwa akan ada perbaikan saluran pipa rusak yang dilakukan oleh Pemkab Pasuruan. Namun hingga kini, belum ada tindak lanjut dari pemerintah setempat.

Pipa air rusak pasca kebakaran Arjuno.
Warga Desa Jatiarjo swadaya untuk memperbaiki pipa rusak pasca kebakaran Arjuno. (Foto: dok warga)

“Infonya katanya minggu-minggu ini, tapi belum tahu pasti, semoga segera diperbaiki,” imbuhnya.

Meski begitu, warga tidak tinggal diam. Sambil menunggu perbaikan dari pemerintah, mereka secara swadaya membenahi titik-titik saluran pipa rusak.

Dardiri menyebut saat ini masih sekitar 300 meter panjang saluran air yang sudah diperbaiki oleh warga secara swadaya.

“Sudah mulai minggu kemarin diperbaiki sebisanya, ya sambung-sambung sementara,” ujarnya.

Writer: Laoh Mahfud

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...