Ilustrasi mobil mewah yang dibeli warga kampung di Tuban yang kaya raya usai tanahnya mendapat ganti rugi dari Pertamina. (Gambar hanya ilustrasi). (Foto; Pixabay)
TUBAN, Tugujatim.id – Ada pemandangan unik dan tak biasa terjadi di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Minggu (14/2/2021) lalu. Bagaimana tidak, warga satu kampung di Tuban itu ramai-ramai membeli belasan mobil baru yang dikirim dari Kota Surabaya ke Tuban dengan waktu bersamaan. Mereka membeli mobil-mobil itu setelah menjadi kaya raya mendadak.
Ya, warga Desa Sumurgeneng itu menjadi kaya raya mendadak usai mereka mendapatkan kompensasi ganti rugi atas pembebasan tanah oleh Pertamina untuk pembangunan kilang minyat Grass Root Renevery (GRR).
Tak ayal, kejadian datangnya mobil-mobil baru yang diantarkan dengan beberapa truk trailer dalam waktu bersamaan menjadi perhatian masyarakat. Bahkan, video berdurasi 11 detik dan 18 detik datangnya kurang lebih 17 mobil berbagai merek itu pun viral di media sosial.
Sudah Ada 176 Mobil Baru yang Dibeli
Video datangnya banyak mobil dari Surabaya di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang viral. (Foto: Tangkapan Layar)
Kepala Desa Sumurgeneng, Gianto mengungkapkan, warganya yang tanpa tidak disangka-sangka menjadi miliarder ini mendapatkan ganti rugi lahan pembebasan tanah oleh Pertamina, untuk pembangunan kilang minyak Grass Root Renevery (GRR).
“Dari awal ganti rugi hingga konsinyasi pembayaran terakhir, ada sekitar 176 mobil baru. Hampir 90 persen membeli kendaraan,” kata Gianto kepada awak media, Selasa (16/2/2021).
Dari 840 Kartu Keluarga (KK), sebanyak 225 petani tulen yang mendapatkan ganti rugi lahan. Harga yang dipatok untuk pembebasan lahan ini, Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribu per meternya.
Ads.
Warga menerima paling sedikit Rp 36 juta. Sedangkan tertinggi sekitar Rp26 miliar dengan luas bidang tanah 4 hektare
“Namun rata-rata warga menerima sekitar Rp 8 miliaran,” tambahnya.
Sementara itu, warga yang mendapatkan manfaat pembebasan lahan ini Mulyadi mengatakan, pihaknya juga membeli mobil baru, tapi datangnya bukan yang videonya viral di media sosial. Melainkan mobil yang ia beli sudah datang sejak 15 hari sebelumnya.
“Mobil baru saya sudah beli 15 hari yang lalu,” sambungnya.
Sebatas diketahui lahan yang digunakan mega proyek skala internasional untuk pembangunan kilang minyak ini seluas 1.050 hektare. Sedangkan untuk pembebasan lahan warga, 552 bidang di Desa Sumurgeneng, Kaliuntu terdapat 6 bidang, dan Desa Wadung 562 bidang. (Mochamad Abdurrochim/gg)
SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan ...
MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...
Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...