TUBAN, Tugujatim.id – Warga Tuban kini tengah menyambut bulan suci Ramadan dengan antusias, apalagi saat berburu takjil gratis. Salah satu kegiatan yang selalu menjadi sorotan yaitu berburu takjil bubur muhdor untuk berbuka puasa.
Bubur Muhdor jadi salah satu sajian favorit di Tuban karena bercita rasa khas Timur Tengah. Setiap sore menjelang waktu berbuka, Masjid Muhdor di kawasan kampung Arab, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, Jawa Timur, ini selalu diserbu warga yang mencari bubur lezat.
Sajian bubur Muhdor memang selalu disiapkan oleh Takmir Masjid Muhdor untuk takjil masyarakat sekitar yang ingin berbuka puasa. Karena itu, masakan ini diberi nama Bubur Muhdor.

Bubur ini dikenal dengan cita rasanya yang khas dan aroma rempah yang menggugah selera. Warga Tuban tidak hanya menikmati kelezatannya, tapi juga menikmati proses berburu takjil yang menjadi momen sosial bagi mereka.
Menurut penuturan Ketua Remaja Masjid Muhdor Alwi Ba’agil mengatakan, bubur ini sudah ada sejak 1937 atau 87 tahun silam. Periode kolonialisme. Kala itu, sajian makanan itu diberikan kepada para masakin dan fuqora atau untuk para fakir miskin. Seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai menyukai cita rasa dari bubur ini hingga akhirnya semua kalangan bisa merasakannya.

“Kalau dulu kapasitas membuatnya sedikit. Lambat laun menjadi semakin banyak. Kini kapasitasnya hampir 500 porsi habis dalam waktu sekejap,” kata Alwi, sapaan akrabnya.
Alwi juga menyampaikan, bubur ini menggabungkan aroma rempah-rempah khas Timur Tengah seperti saffron, jinten, dan kayu manis dengan kekayaan bumbu Nusantara seperti serai, jahe, dan daun pandan. Hasilnya, bubur yang kaya akan cita rasa memberikan sensasi kuliner yang memanjakan lidah.
“Untuk membuat bubur ini membutuhkan waktu sekitar dua jam lebih. Ini kami sediakan sejak awal Ramadan hingga akhir. Ini pun ditanggung oleh donatur tetap yang setiap tahun menyisihkan hartanya untuk memberikan takjil untuk masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Alvino, salah satu bocah yang ikut berburu bubur Muhdor menyampaikan, hampir setiap hari dia ikut mengantre bersama warga lainnya. Dia membawa dua wadah untuk menampung bubur yang akan dibawa pulang untuk santap bersama keluarganya.
“Setiap Ramadan, kami selalu menantikannya. Rasanya lezat dan gurih membuat kami ketagihan,” ujar Alvino.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati