Warung Karaoke Remang-remang di Pasuruan Disorot

Lizya Kristanti

News

karaoke tugu jatim
Suasana rapat paripurna DPRD Kabupaten Pasuruan dengan agenda Pandangan Umum Fraksi dan Pembahasan Raperda APBD Kabupaten Pasuruan 2023. Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

PASURUAN, Tugujatim.id – Menjamurnya warung remang-remang dan masih banyaknya jalan rusak di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menjadi sorotan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Pasuruan, pada Rabu (09/11/2022).

Dalam agenda rapat Pandangan Umum Fraksi dan Pembahasan Raperda APBD Kabupaten Pasuruan 2023, dua fraksi partai dewan menyampaikan kritik tersebut di hadapan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan, Abu Bakar mempertanyakan aturan izin pendirian warung karaoke remang-remang kepada Bupati Pasuruan. Menurutnya, keberadaan warung karaoke remang-remang mulai banyak menjamur di beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan. Keberadaan warung karaoke ini dirasa kerap menggangu ketenangan warga di waktu-waktu istirahat malam hari.

“Apalagi dalam warung disediakan karaoke dan soundsystem yang cukup keras sehingga mengganggu masyarakat di sekitarnya,” papar Abu Bakar.

Dia juga menyayangkan karena sejumlah warung karaoke tersebut kerap disalahgunakan untuk penjualan minuman keras. Bahkan, sebagian warung karaoke dicurigai menjadi sarang prostitusi. “Bagi kami, kondisi seperti itu tidak sesuai dengan tagline Maslahat yang diusung Pemkab Pasuruan,” ucapnya.

Juru Bicara Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Pasuruan, Soleh mengkritisi lambatnya kinerja Pemkab Pasuruan dalam memperbaiki sejumlah Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang rusak. Minimnya penerangan jalan umum di Kabupaten Pasuruan dikhawatirkan akan berpotensi meningkatkan angka kecelakaan.

“Kami sering dapat laporan warga banyak LPJU mati tapi belum diperbaiki. Kami harap ada sinergi yang baik antara Dishub dan Binamarga,” pintanya.

Fraksi Gerinda menyayangkan jalanan yang minim lampu penerangan masih dijumpai di jalur menuju wisata. Terutama jalur menuju kawasan wisata wilayah Pandaan yang tidak hanya gelap tapi juga rusak. Soleh menilai hal ini disebabkan masih kurangnya koordinasi antar kepala dinas, terutama dalam pengelolaan pariwisata di Kabupaten Pasuruan.

“Contohnya Jalan Raya Ledug-Bakalan, Durensewu Pandaan, Akses jalan menuju kawasan kuliner dan wisata di sana berlubang, juga butuh penerangan agar wisatawan merasa aman,” paparnya.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusud menanggapi bahwa Pemkab Pasuruan tidak pernah memberikan izin berdirinya warung karaoke remang-remang.

Gus Irsyad meminta agar warga aktif melaporkan apabila menemukan warung karaoke remang-remang yang dirasa menggangu. “Saya tidak pernah mengeluarkan izin, kalau memang mengganggu, laporkan saja biar ditindak dinas yang berwenang,” ujarnya.

Terkait kritikan minimnya lampu penerangan jalan, Gus Irsyad mengakui adanya kendala pembangunan. Menurutnya, akibat pandemi Covid-19, pembangunan di Kabupaten Pasuruan hingga kini belum bisa dimaksimalkan. “Makanya kita upayakan percepatan pembangunan termasuk perawatan. Itu masukan bagus dan kita akan tindaklanjuti,” pungkasnya.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...