SURABAYA, Tugujatim.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Jawa Timur, pada Minggu (30/10/2022) dan Selasa (1/11/2022).
BMKG Maritim Tanjung Perak memperkirakan gelombang tinggi 2,5 sampai 4 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Jawa Timur dan Samudera Hindia selatan Jawa Timur.
“Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Selat Makasar dan perairan utara Papua Barat,” dikutip dari laman resmi BMKG Maritim Tanjung Perak, maritimjatim.info, pada Minggu (30/10/2022).
Lebih lanjut, badan pendekteksi kebencanaan tersebut juga mengimbau serta memperingatkan kapal dan perahu untuk memperhatikan resiko keselamatan pelayaran, yakni:
– Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
– Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
– Kapal fiber (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.0 m)
– Kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
– Kapal besar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0)
BMKG Maritim Tanjung Perak juga memberi catatan khusus untuk mewaspadai keberadaan awan cumulo nimbus (Cb) yang luas dan gelap, awan tersebut bisa menambah kecepatan angin dan tinggi gelombang air.