Tugujatim.id – Peristiwa kilang minyak milik PT Pertamina di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengalami kebakaran pada Senin (29/03/2021), pukul 01.59 WIB. Hal ini berdampak adanya 1 korban jiwa yang meninggal akibat serangan jantung saat terjadi ledakan. Sedangkan 6 orang mengalami luka berat dan 29 orang luka ringan.
Peristiwa terbakarnya tiga unit tank produk premium 42 T 301 A/B/C itu juga berdampak pada lima desa, yaitu Desa Balongan, Sukareja, Rawadalem, Sukaurip, dan Tegalurung.
Data yang diperoleh dari website resmi bnpb.go.id, ada 932 orang diungsikan setelah kilang minyak milik PT Pertamina di Desa Balongan itu mengalami kebakaran.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr Raditya Jati mengatakan, berdasarkan laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu yang berhasil dihimpun hingga pukul 15.40 WIB, para pengungsi terbagi di tiga titik. Yaitu, 220 jiwa di GOR Kompleks Perum Pertamina Bumi Patra, 320 jiwa di Pendapa Kantor Bupati Indramayu, dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu.
“BPBD Kabupaten Indramayu telah mendirikan tenda satgas penanganan kebakaran dan memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak,” kata Raditya Jati.
Dalam rangka percepatan penanganan kebakaran tersebut, BPBD Kabupaten Indramayu juga berkoordinasi dengan TNI-Polri dan Basarnas setempat guna melakukan evakuasi warga serta para pekerja.
“Hingga saat ini, TRC BPBD Kabupaten Indramayu masih melakukan pendataan di lokasi terbakarnya kilang minyak tersebut,” ungkapnya. (Mochamad Abdurrochim/ln)