Tugujatim.id – Beberapa hal wajib dilakukan sebelum tinggalkan rumah, apalagi dalam waktu yang lama seperti mudik atau liburan. Rumah harus dipastikan dalam kondisi aman, sehingga bisa tenang selama berada di luar rumah, bahkan keliling dunia sekalipun.
Mengingat berbagai risiko yang mungkin terjadi ketika rumah kosong, upaya menjaga keamanan rumah tidak boleh dianggap remeh. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu melindungi rumah selama Anda tidak berada di tempat.
1. Bersihkan Rumah Sebelum Pergi
Membersihkan rumah sebelum berangkat akan membuat rumah terasa lebih nyaman saat Anda kembali. Rumah yang bersih juga membantu mencegah serangga atau hewan lain datang dan bersarang. Dengan membersihkan rumah, Anda juga bisa memeriksa peralatan dan memastikan semuanya dalam keadaan baik, sehingga lebih aman dari risiko seperti kebakaran atau korsleting.
2. Simpan Barang Berharga di Tempat Aman
Simpanlah semua barang berharga, seperti perhiasan dan perangkat elektronik, di tempat yang aman. Bila ada brankas, gunakan untuk menyimpan perhiasan. Sebagai alternatif, barang berharga bisa disembunyikan di tempat yang tidak lazim, seperti di pot tanaman atau laci tersembunyi. Untuk perangkat elektronik, catat nomor seri atau ambil foto barang tersebut agar lebih mudah dilacak jika terjadi kehilangan. Sebaiknya simpan uang tunai di bank untuk mengurangi risiko pencurian.
3. Matikan Aliran Air, Listrik, dan Gas
Mematikan aliran air, listrik, dan gas adalah langkah pencegahan untuk menghindari risiko kebocoran, kebakaran, atau kerusakan. Aliran air yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kebocoran yang merusak rumah. Mematikan listrik dapat menghindari potensi korsleting atau kerusakan perangkat elektronik. Selain itu, mematikan gas membantu mencegah kebocoran gas yang bisa menyebabkan ledakan atau keracunan.
4. Kosongkan Kulkas dan Dispenser
Sebelum pergi, kosongkan isi kulkas dan dispenser. Hal tersebut akan mencegah bau tidak sedap atau pertumbuhan bakteri pada makanan yang tersimpan terlalu lama. Mengosongkan dispenser juga mengurangi risiko kebocoran air yang bisa merusak lantai atau komponen dispenser Anda.
5. Kosongkan Penampungan Air
Mengosongkan penampungan air, seperti bak mandi atau toren, dapat mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya yang berpotensi mengganggu kesehatan saat Anda kembali. Air yang tertinggal terlalu lama juga bisa menyebabkan penumpukan lumpur atau kerak yang merusak kualitas air.
6. Tutup Lubang Pembuangan
Menutup lubang pembuangan adalah langkah untuk mencegah masuknya serangga atau hewan lain ke dalam rumah. Rumah yang kosong dan sepi dapat menarik perhatian serangga seperti kecoa, semut, atau bahkan tikus yang bisa masuk melalui lubang terbuka. Menutup lubang pembuangan juga membantu menjaga kebersihan rumah dari kotoran atau debu yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jika menumpuk.
7. Titipkan Hewan Peliharaan
Jika Anda memiliki hewan peliharaan, menitipkan mereka kepada orang terpercaya atau tempat penitipan hewan bisa menjaga kenyamanan mereka. Selain terjamin asupan makanan dan minuman, hewan peliharaan juga akan mendapatkan perhatian yang cukup, sehingga tidak merasa kesepian atau stres saat Anda pergi.
8. Pastikan Semua Pintu dan Jendela Terkunci
Mengunci seluruh pintu dan jendela adalah langkah penting untuk mencegah pencuri masuk. Periksa setiap pintu, termasuk pintu belakang, pintu samping, dan pintu garasi, serta pastikan jendela terkunci dengan benar. Jika ada bagian rumah yang tidak bisa dikunci dengan baik, segera lakukan perbaikan. Mengunci rumah dengan baik dapat menyulitkan pencuri dan membuat Anda merasa lebih tenang saat bepergian.
9. Hindari Menunjukkan Rumah Kosong
Rumah yang terlihat kosong menjadi sasaran empuk pencuri. Beberapa cara untuk menghindari ini adalah meminta tetangga atau kerabat untuk mengambil surat atau paket yang mungkin menumpuk di depan rumah Anda. Selain itu, pastikan halaman tetap bersih dengan memotong rumput dan membersihkan dedaunan agar rumah tampak terurus. Pemasangan lampu otomatis yang menyala di malam hari juga bisa membantu memberi kesan rumah tetap berpenghuni.
10. Lapor ke RT atau Satpam Setempat
Pastikan Anda melapor kepada RT atau satpam sebelum meninggalkan rumah dalam jangka waktu panjang. Dengan memberitahukan keberangkatan, mereka dapat meningkatkan pengawasan di sekitar lingkunganmu. RT atau satpam juga dapat mengambil tindakan pencegahan jika ada hal mencurigakan di rumahmu, bahkan menghubungi polisi jika diperlukan.
11. Titipkan Rumah pada Kerabat Terpercaya
Jika memungkinkan, titipkan rumah pada kerabat atau tetangga yang Anda percaya. Dengan adanya orang yang mengawasi secara berkala, risiko pencurian atau kerusakan rumah dapat diminimalkan. Kerabat yang menjaga rumah dapat memeriksa pintu, jendela, dan bahkan melakukan perawatan seperti menyiram tanaman atau menjalankan perangkat tertentu agar rumah tetap terawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Penulis : Ebenhaezer Parningotan Silaban/ Magang
Editor: Darmadi Sasongko