14 Pendaki Mojokerto Terkena Blacklist

Lizya Kristanti

Peristiwa

pendaki tugu jatim
Kawasan Welirang-Arjuno yang kebakaran. Foto: BPBD Mojokerto

MOJOKERTO, Tugujatim.id Akibat membuat api unggun saat melakukan pendakian, sebanyak 14 pendaki masuk daftar hitam (blacklist) dari gunung Welirang-Arjuno.

Kelompok pendaki asal Mojokerto ini mendapat hukuman dilarang mendaki ke kawasan gunung yang berada di bawah naungan UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo seumur hidup. Larangan pendakian seumur hidup bagi 14 pendaki ini telah berlaku seminggu terakhir.

Pihak pengelola Tahura Raden Soerjo mendapati para pendaki tersebut membuat api unggun di lereng Welirang-Arjuno. “Sebanyak 14 orang (pendaki). Semua dari Mojokerto,” kata Kasi Perencanaan Pengembangan dan Pemanfaatan UPT Tahura Raden Soerjo, Sadrah Devi, pada Minggu (25/6/2023).

Padahal, 14 pendaki sebelumnya telah mendapat penjelasan singkat (briefing) tentang pelarangan membuat api unggun di kawasan gunung Welirang-Arjuno. Pasalnya, pernah terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada akhir Mei 2023 lalu. “Blok Lali Jiwo di Tahura pernah kebakaran. Kebakaran itu melanda puluhan hektar,” imbuh Devi.

Masih kata Devi, peringatan pelarangan membuat api unggun ini berlaku untuk siapa saja yang akan mendaki gunung Welirang-Arjuno. “Setiap pendaki akan diberikan briefing terlebih dahulu. Itu sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi karhutla,” beber Devi.

Terlebih, sebanyak tujuh daerah masuk kategori rawan karhutla. Beberapa kawasan ini di antaranya Ngoro, Trawas, Pacet, Gondang, Jatirejo, Kemlagi, dan Dawarblandong. Ketujuh daerah ini masuk perhatian utama Pemkab Mojokerto melalui BPBD Kabupaten Mojokerto dan UPT Tahura Raden Soerjo.

Tak hanya itu, karhutla juga sempat menyasar hingga wilayah Prigen, Pasuruan.

“Informasi terakhir, api sudah padam. Sama seperti di Blok Lali Jiwo dulu kejadiannya,” ucap Devi.

Devi juga mengimbau agar setiap pihak turut berhati-hati dan waspada terhadap karhutla. Karena sebagian besar karhutla terjadi akibat faktor manusia. “Harus hati-hati, waspada, saling menjaga,” pungkas Devi.

Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...