MALANG, Tugujatim.id – Pusat perbelanjaan di Kota Malang, Malang Town Square (Matos) berkolaborasi dengan Grab mengelar vaksinasi Covid-19, Minggu (5/9/2021) ini. Pada kesempatan itu, setidaknya terdapat 2.200 driver ojek online (ojol) dan pelaku UMKM antusias mengikuti program vaksinasi tersebut.
Manager Marketing dan Komunikasi Matos, L. Rahayu Sasmita mengatakan bahwa vaksinasi tersebut dilakukan demi mendukung program percepatan vaksinasi dari pemerintah. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi juga bisa berjalan.
“Mitra driver ojol yang masuk ke Matos ini banyak, ojol sendiri selama PPKM itu bisa mencapai 1.000 ojol masuk untuk order di Matos,” ujarnya, Minggu (5/9/2021).
“Otomatis vaksinasi ini juga sangat kita dukung demi percepatan vaksinasi di Kota Malang sehingga segera tercapai herd immunity juga,” imbuhnya.
Menurutnya, sebelumnya juga sudah tiga kali menggelar vaksinasi dengan pihak-pihak luar. Di mana pelaksanaannya juga berjalan dengan sukses.
“Harapan kami kegiatan ini juga bisa mendukung percepatan vaksinasi sehingga orang masuk Matos bisa nyaman dalam berbelanja. Sehingga masyarakat tau bahwa di mal ini aman,” ucapnya.
Sementara itu, Sandy Dharma Titotanusaputra, Area Head Grab Jawa Timur menuturkan bahwa vaksinasi tersebut difokuskan untuk driver ojol dan pelaku UMKM. Namun disebutkan, vaksinasi tersebut juga bisa diikuti oleh masyarakat umum.

“Pandemi ini kita tau menerjang siapa saja tidak memandang bulu di Indonesia. Di Kota Malang ini kita ingin membantu percepatan vaksinasi sesuai agenda pemerintah,” paparnya.
Pihaknya menargetkan pelaksanaan vaksinasi ini bisa memfasilitasi 90 persen driver mitra grab untuk menerima vaksin. Sehingga driver mitra Grab bisa menjalani pekerjaan dengan nyaman.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat yang berkegiatan di Kota Malang bisa terlindungi dan membantu pemulihan ekonomi untuk semua sektor,” ucapnya.
Disebutkan, vaksin dosis kedua dalam vaksinasi kali ini direncanakan juga akan digelar di tempat yang sama. Di mana vaksin yang digunakan adalah jenis vaksin Sinovac.
Dia juga mengatakan bahwa dalam dua hari vaksinasi tersebut tidak ditemui adannya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dikeluhkan peserta vaksinasi.
Sandy juga mengatakan bahwa pendapatan harian mitra driver grab mengalami penurunan. Untuk itu, pihaknya terus mengupayakan agar para ojol tersebut bisa mendapatkan pendapatan tambahan.
“Kita sendiri juga memperhatikan pendapatan mitra. Kita melihat pendapatan harian mitra Grab yang beroperasi memang ada penurunan dibandingkan sebelum pandemi,” ucapnya.
Sehingga dengan adanya vaksinasi ini diharapkan juga bisa mempercepat pemulihan ekonomi di Kota Malang.
Salah satu peserta vaksinasi, Alsa Perwira (22), driver grab mengaku bersyukur bisa mendapatkan vaksin dalam kegiatan tersebut.
“Saya senang bisa vaksin disini, karena di tempat asal saya di Pasuruan sulit mendapatkan vaksin,” ucapnya.
Dia juga mengaku tidak merasakan gejala KIPI usai menjalani vaksinasi tersebut. Dia juga berharap seluruh ojol di Kota Malang bisa segera mendapatkan vaksin Covid-19 karena pekerjaannya menuntut bertemu dengan orang lain.