MALANG, Tugujatim.id – Barangkali Anda sering mendengar istilah orang yang memiliki kepribadian ganda? Tapi, istilah ini sering disebut oleh orang awam dengan alter ego. So, apakah ada perbedaan di antara kedua istilah ini?
Ya, kedua istilah ini memang sering dianggap memiliki arti yang sama, nyatanya berbeda. Untuk memahami perbedaan keduanya, yuk simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu Alter Ego?
Setiap orang memiliki bentuk ideal pada dirinya masing-masing. Seperti ketika seseorang menginginkan dirinya memiliki kemampuan public speaking yang baik atau punya aura seksi sehingga bisa memikat orang lain. Barangkali juga seperti laki-laki yang menginginkan dirinya memiliki aura berwibawa dan percaya diri, tapi semua itu hanya gambaran ideal tentang dirinya saja yang tidak terealisasikan.
Hal inilah yang membuat beberapa orang sengaja membangun dirinya yang lain secara sadar untuk mencapai tujuannya yang disebut alter ego. Istilah ini muncul bermula dari seorang ahli filsafat Romawi bernama Cicero yang artinya “saya yang lain” atau “teman setia”.
Orang yang menciptakan dirinya jadi alter ego biasanya digunakan untuk bertahan hidup atau mencoba keluar dari masalah yang dihadapinya. Tapi, bukan berarti mereka menjadi orang lain, tapi melepaskan sisi terpendam yang diidamkan selama ini.
Bahkan, beberapa musisi terkenal seperti Beyonce dan Adele sengaja menciptakan kepribadiannya yang lain. Hal ini berguna untuk meningkatkan kepercayaan diri atau menampilkan sisi dirinya yang lain untuk membangun karir moncernya.
Beyonce memperkenalkan persona dirinya yang lain pada 2008 melalui albumnya berjudul “I Am… Sasha Fierce” untuk membuat dirinya yang lebih agresif dan berani yang biasanya muncul sebelum dia naik ke atas panggung.
Nah, tanpa disadari, kita juga menggunakan alter ego tapi secara nggak sengaja lho! Seperti ketika kita sedang memimpin rapat, maka persona yang kita bangun ialah berwibawa dan percaya diri. Berbeda ketika kita berada di rumah yang cenderung kekanak-kanakan saat berkumpul keluarga. Jadi, kita bisa menempatkan diri sesuai situasi.
Kepribadian Ganda Itu seperti Apa?
Dilansir dari Alodokter, kepribadian ganda atau Dissociative Identity Disorder (DID) adalah gangguan mental di mana seseorang memiliki lebih dari satu kepribadian yang belum secara pasti diketahui penyebabnya. Berdasarkan buku “Confusion of Tongues” oleh Ferenczi yang mengemukakan tentang kepribadian ganda. Hal ini dikaitkan dengan penyiksaan masa kecil, seperti kekerasan kepada anak secara verbal maupun fisik, pola asuh orang tua yang keras, atau pelecehan yang membuat mereka trauma.
Contohnya Billy Milligan, salah satu orang yang memiliki kepribadian ganda yang terkenal. Dia memiliki 24 kepribadian berbeda. Dia pernah menjadi tersangka tindakan kriminal di Amerika yang sempat heboh pada masanya. Namun, hal ini dilakukan oleh kepribadiannya yang lain dan dia dibebaskan dengan alasan gangguan kejiwaan.
Ketika kepribadian penderita diambil alih oleh kepribadian yang lain, penderita tidak sadar dengan apa yang dilakukannya selama itu dan tak mengingat waktunya dengan jelas. Seperti dia terakhir kali ingat berada di rumah pada Senin, tapi dia tersadar kembali pada Kamis di taman.
Selama hari yang terlewat itu, dia tidak tahu apa saja yang sudah dilakukan. Penderita ini juga akan merasakan sakit ketika kepribadiannya berpindah. Kepribadian yang lain ini juga memiliki identitas yang lain. Mulai dari gender, umur, alamat, kebangsaan, bahkan ada juga yang memiliki kepribadian sebagai hewan.
Nah, dua penjelasan istilah ini ternyata beda ya guys! So, jangan mudah mengatakan orang lain memiliki kepribadian ganda atau alter ego ya! Karena keduanya berbeda makna. Semoga artikel ini bermanfaat.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim