TUBAN, Tugujatim – Sebanyak 20 lulusan Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas dikaryakan sebagai calon pekerja di PT Kilang Pertamina Internasional. Para pemuda lulusan PEM Akamigas yang beruntung itu merupakan penerima beasiswa pendidikan lanjutan dari wilayah ring satu Grass Root Refinery (GRR) Tuban.
Lulusan PEM Akamigas itu diberangkatkan ke Kilang Pertamina Cilacap pada Kamis pagi (01/09/2022) yang diantarkan langsung oleh orang tuanya masing-masing. Acara pelepasan itu dilakukan Imam Sunarto, Senior Project Manager Early Work PT KPI dari area ground breaking proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban, Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Tuban.
Imam, sapaan akrabnya, menyebut para putra daerah yang berangkat ke Kilang Cilacap ini adalah pionir atau pembuka jalan bagi generasi muda Jenu lainnya yang kelak diharapkan memegang peranan penting di Kilang GRR Tuban di masa mendatang.
“Adik-adik akan ditempatkan di Cilacap terlebih dulu. Harapannya, mereka mendapat pengalaman yang banyak, baik sebagai operator ataupun di bidang lainnya. Nantinya apabila Kilang GRR Tuban ini selesai dibangun, diharapkan kembali sebagai pemimpin-pemimpin di Kilang GRR Tuban. Karena itu manfaatkan kesempatan ini untuk belajar sebanyak-banyaknya,” kata Imam dalam pengarahannya kepada para penerima beasiswa Jenu sebelum keberangkatan.
Imam juga menekankan, pentingnya implementasi budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada seluruh penerima beasiswa Jenu mengingat sifat dan lingkungan pekerjaan di kilang BBM yang kompleks dan berisiko tinggi. Imam menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh calon pekerja ini dapat menjadi kebanggaan negara.
“Jenu saat ini sudah terdengar di Eropa, Rusia, dan Madrid. Mereka sudah mencanangkan adanya pembangunan kilang di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Apabila kilang ini jadi dan kalian menjadi bagian dari kemajuan kilang ini, tentunya akan membanggakan orang tua, Tuban, maupun Indonesia,” ujar Imam.
Sementara itu, Pjs Corporate Secretary PT KPI Milla Suciyani mengatakan, keberangkatan para penerima beasiswa ke Kilang Cilacap menjadi tonggak baru bagi upaya pemberdayaan masyarakat sekitar area proyek GRR Tuban.
Mereka (para generasi muda asli ring satu Proyek GRR Tuban, red) tidak hanya diberikan kesempatan menempuh pendidikan di sekolah tinggi terkemuka di bidang minyak dan gas, tapi juga langsung dikaryakan di fasilitas kilang pengolahan BBM perusahaan.
Menurut dia, hal tersebut menjadi legacy bagi PT KPI, khususnya proyek GRR Tuban yang berkomitmen penuh untuk memajukan sekaligus mendorong pengembangan sumber daya manusia di sekitar proyek Kilang, yang sejalan dengan SDG’s ke-4 pendidikan berkualitas dan SDG’s ke-8, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
“Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang paling penting dalam upaya membangun peradaban masyarakat. Selain itu, pendidikan merupakan warisan terbaik karena tidak akan terputus manfaatnya kepada masyarakat luas apabila ditularkan kepada masyarakat. Karena itu, perusahaan termasuk dalam hal ini proyek GRR Tuban, sangat fokus pada program-program yang bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat,” jelas Milla.
Salah satu rombongan yang diberangkatkan, Ahmad Zaenul, tak kuasa menahan rasa bangga dan bahagia atas kesempatan yang diberikan kepadanya. Dia mengatakan rasa bahagia, bersyukur, terharu bercampur menjadi satu di hati pemuda asal Desa Wadung tersebut.
Dia merasa yang dialaminya merupakan bukti nyata perhatian Proyek GRR Tuban dan mengajak para pemuda Kecamatan Jenu untuk memperluas ilmu pengetahuan serta semangat dalam meraih cita-cita.
“Untuk saat ini saya fokus menimba ilmu dan pengalaman di luar. Nanti pulang ke Tuban sudah siap membantu pembangunan di Tuban kota tercinta,” kata pria yang akrab disapa Inu itu.
Sementara itu, Reizaldi Gustino, Presiden Direktur PRPP, menyambut positif keberangkatan para pemuda Jenu ini ke Cilacap untuk dikaryakan sebagai pekerja. Pihaknya berharap para lulusan PEM Akamigas ini dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya karena nantinya saat kilang GRR Tuban beroperasi.
“Kami memerlukan tenaga-tenaga terampil sebagai tulang punggung operasional kilang. Kehadiran para lulusan PEM Akamigas tersebut sebagai tenaga ahli dan terampil kami tunggu di Tuban sebagai wujud nyata kemajuan dan kebanggaan Kabupaten Tuban menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri,” ucap Reizaldi.