MALANG, Tugujatim.id – Pemkot Malang bakal mempercantik kawasan Ijen Boulevard dengan tatanan lampu yang menarik. Pemkot Malang melalui Wali Kota Sutiaji akan melakukan kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Rencananya, jalan protokol yang diprakarsai oleh arsitek Belanda yaitu Ir Herman Thomas Karsten ini akan dipasangi lampu yang tidak hanya menerangi, tapi juga mempercantik kawasan Ijen Boulevard. Total lampu yang akan terpasang sebanyak 214 unit.
Wali Kota Sutiaji mengatakan, kontribusi semua pihak sangat dibutuhkan dalam pembangunan Kota Malang, termasuk partisipasi aktif dari kalangan pendidikan.
“Terima kasih atas gerak cepat dari tim UMM maupun Pemkot Malang yang selalu berkolaborasi. Ini menunjukkan kerja sama kami tidak hanya sekali saja. Sebelumnya Kota Malang juga diangkat oleh UMM lewat Kampung Warna-Warni,” ujarnya pada Rabu (06/09/2023).
Sutiaji juga mengatakan, dipilihnya kawasan Ijen Boulevard sebagai proyek pemasangan lampu tersebut dikarenakan kawasan yang menjadi salah satu ikon Kota Pendidikan ini merupakan kawasan peninggalan yang dibangun pada masa Hindia-Belanda.
Sutiaji membeberkan, proyek lighting ini akan dilakukan sepanjang Jalan Ijen mulai depan rumah wali kota hingga ke depan Gereja Katedral Ijen.
“Saya tawarkan juga agar bisa dilanjutkan sampai ke tugu UKS,” kata Wali Kota asal Lamongan itu.
Sementara itu, Rektor UMM Prof Dr Fauzan MPd mengatakan, pemasangan lampu-lampu tersebut merupakan program corporate social responsibility (CSR). Hal ini merupakan bentuk sinergitas civitas akademika UMM dengan Pemkot Malang.
“Sebanyak 214 unit itu nanti terbagi letaknya, ada yang di median jalan, ada juga di pedestrian. Sebanyak 78 unit akan diletakkan di sepanjang taman yang berada di median jalan dan 136 titik lain ada di jalur pedestrian,” ungkapnya.
Lampu yang bakal terpasang itu bakal bernuansa heritage sesuai ikon kawasan Ijen Boulevard. Untuk lampu yang berada di median jalan didesain dengan memiliki tinggi 4,5 meter, sementara untuk yang berada di jalur pedestrian dirancang memiliki tinggi 3,5 meter dengan jarak antar lampu sekitar 8 meter.
Fauzan menuturkan, pengerjaan proyek yang memakan anggaran sekitar Rp3,2 miliar ini akan dimulai pada September ini dengan estimasi pengerjaan selama 1 bulan.
“Jadi, yang kami kerjasamakan memang lampu itu. Untuk pertimbangan berikutnya, kami tidak ingin hanya sekadar memasang lampu. Kami ingin menjadikan itu (kawasan Ijen) sebagai panggung besar untuk menguatkan Kota Malang sebagai Kota Pendidikan. Nah, aktivitas apa yang akan ada di situ, akan kami atur berikutnya. Tapi branding utamanya adalah edukasi,” terangnya.
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati