BOJONEGORO, Tugujatim.id – Pencarian 1 korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Desa Banjarjo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, masih terus dilakukan. Korban bernama Paeran, 79, sebelumnya dilaporkan tenggelam pada Rabu (09/03/2022), pukul 12.00. Hingga Kamis (10/03/2022), pukul 14.30 WIB, korban masih belum ditemukan.
Pencarian korban tenggelam masih terus dilakukan oleh 97 petugas SAR yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas Kantor SAR Surabaya, Kodim 0813, Polres Bojonegoro, dinas perhubungan, satpol PP, Pol Air Polda Jatim, dan dinas pemadam kebakaran.
Selain itu, juga dibantu Taruna Siara Bencana (Tagana), LPBINU, DMC, EBR, URC Terate, SAR Sikatan, Destana Banjarsari, SAR MTA, Bina Mulya, KRI, dan juga masyarakat setempat.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Agus Purnomo mengatakan, pencarian dilakukan ke 4 titik dengan radius kurang lebih 10 kilometer yang dibagi di Desa Banjarbo hingga Desa Menilo, Desa Menilo hingga Desa Bogo, dan Desa Bogo hingga Kapas.
“Kalau hari ini belum ditemukan akan diperpanjang sampai radius 15-20 kilometer. Namun, kami tetap optimistis korban tenggelam akan ketemu,” katanya saat ditemui Tugu Jatim di lokasi pencarian.
Agus menceritakan, kronologi kejadian bermula saat korban Paeran tengah ingin membuang sampah di pinggir Sungai Bengawan Solo, Desa Banjarjo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. Nahasnya, korban tenggelam yang berjalan menggunakan tongkat itu diduga terpeleset ke sungai.
“Warga setempat yang mencari hanya menemukan tongkat milik korban di lokasi kejadian,” lanjutnya.
Korban yang diduga tidak bisa berenang itu dinyatakan hilang dan dilaporkan ke BPBD pada Rabu (09/03/2022), pukul 16.00 WIB.
“Saat mendapat laporan, kami langsung melakukan pencarian dengan menerjunkan petugas dan 2 perahu,” ujar Agus.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim