MALANG, Tugujatim.id – Berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 7 dan 8 Agustus 2021 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Serbuan Vaksinasi hasil kolaborasi antara TNI AL Komando Armada II (Koarmada II) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang diikuti antusias oleh para peserta.
Dari total 30 ribu dosis vaksin Covid-19 tahap satu yang disediakan, hingga penghujung kegiatan tercatat kurang lebih 27.513 dosis yang telah disuntikkan, khususnya pada masyarakat Kota Malang.
“Kalau kemarin (7/8/2021) mencapai 9.813 dosis. Sore ini, sudah mencapai 17.700-an. Sehingga dari target kemarin kalau kita inginkan 30 ribu-an, maka 27 ribu (total keseluruhan) itu sudah sangat bagus sekali,” ujar Panglima Koarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto pada konferensi pers di Stadion Gajayana, Minggu sore (8/8/20210).

Panglima Koarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto dan Wali Kota Malang Sutiaji (tengah) bersama jajaran Forkopimda Jatim di serbuan vaksinasi di Stadion Gajayana, Minggu (8/8/2021). (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Menurut Laksda Iwan, pihaknya tengah gencar melaksanakan serbuan vaksinasi Covid-19 bagi semua lapisan masyarakat. Selain masyarakat maritim sebagai prioritas, saat ini masyarakat di kota besar di wilayah Jatim menjadi sasaran seperti Surabaya dan Malang
“Maka saya ucapkan terima kasih pada masyarakat dan Pemerintah Kota Malang yang sudah antsuias menyambut vaksinasi di Kota Malang ini,” imbuh dia.
Saat ditanya perihal jadwal pemberian dosis dua, Laksda Iwan menjelaskan masih akan menunggu arahan dari pusat sekaligus ketersediaan vaksin nantinya.
“Vaksin kedua, kita masih menunggu waktu dan pastinya ketersediaan dari vaksin itu sendiri. Insyaallah kita akan melakukan di sini (Stadion Gajayana) lagi,” tegasnya.
Wali Kota Malang Apresiasi Tidak Ada Tumpukan Kerumunan saat Vaksinasi
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menambahkan jika pelaksanaan serbuan vaksin yang berlangsung selama dua hari ini sangat luar biasa. Selain capaiannya terpenuhi, juga tidak ada kendala di lapangan. Bahkan tidak ada kerumunan.
“Ini adalah penghargaan dari Kota Malang karena vaksin di Malang ini didatangkan oleh PangKoarmada II yang berkoordinasi dengan kita (Pemkot Malang) ga pakai lama, bisa dilaksankan dan hasilnya cukup memuaskan, Dari yang japri ke saya, lewat DM saya menyampaikan terima kasih, juga karena tidak ada penumpukan masa,” tutur Sutiaji
Lebih jauh, orang nomor satu di Kota Malang itu menyebut salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan vaksin massal ini ialah kolaborasi dan kerja sama.
“Sewaktu-waktu waktu jika ada serbuan vaksin lagi untuk masyarakat, kami siap untuk menerima amanah itu dan jauh lebih baik lagi dari ini. Supaya bagaimana kesehatan maysarakat kedepan bisa terjamin,” tukasnya
Tri Susanti, 38, salah seorang warga Klojen mengatakan alur pemberian vaksin sangat cepat, diluar yang ia perkirakan. “Saya kira akan banyak sekali masa, tapi ternyata prosesnya tidak begitu lama. Saat datang, langsung dibantu petugas diberitahu alurnya. Mulai dari proses pendataan sampai pemberian vaksin mungkin sekitar 15 menit,” tukasnya
Diketahui, vaksinasi ini khusus dosis pertama atau tahap satu. Dilakukan selama dua hari dengan total 30 ribu dosis vaksin sinovac. Serta melibatkan sekitar 620 tenaga pendukung mulai dari petugas screening, vaksinator, petugas P-care hingga petugas kebersihan.
Untuk mendapatkan vaksin, masyarakat sebelumnya dapat mendaftarkan diri secara online terlebih dahulu maupun go show.
Pun, di penghujung kegiatan hari ini, vaksinasi massal yang harusnya selesai pukul 15.00 WIB, sempat diperpanjang selama satu jam hingga pukul 16.00 WIB. Selain ketersediaan vaksin tahap satu yang masih tersisa 5.400 dosis, juga untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya pada masyarakat yang antusias ingin mendapatkan suntikan vaksin tahap satu.