PASURUAN, Tugujatim.id – Pemerintah Kota Pasuruan menyiapkan anggaran Rp4,7 miliar untuk perbaikan ratusan rumah tak layak huni (RTLH) pada 2022. Wali Kota Pasuruan H. Saifullah Yusuf menyatakan tahun ini ada 270 RTLH di seluruh wilayah Kota Pasuruan yang akan diperbaiki.
Dia mengatakan, bantuan tersebut akan diberikan dalam bentuk uang tunai kepada penerima. Upaya mempercepat perbaikan rumah tak layak huni di Kota Pasuruan terus dilakukan Pemkot Pasuruan. Tahun ini pemkot memugar 270 RTLH milik warga yang kurang mampu tersebar di seluruh wilayah di Kota Pasuruan.
“Tahun ini, totalnya 270 rumah tak layak huni yang diperbaiki. Semua penerima bantuan sudah lolos verifikasi sekaligus administrasi,” ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya, Senin (11/07/2022).

Gus Ipul berharap agar bantuan pembangunan RTLH ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Pasuruan. Nantinya setiap penerima bantuan akan diberikan dana senilai Rp17,5 juta untuk perbaikan rumah. Di mana pembangunannya diserahkan secara swadaya oleh masing-masing penerima.
“Kriteria penerima bantuan merupakan masyarakat yang berpenghasilan rendah, lantainya masih tanah, toiletnya tidak layak karena nggak punya sapiteng, dinding masih memakai gedek, hingga legalitas kepemilikan aset tanah,” ungkapnya.
Mantan wakil gubernur Jatim tersebut mengungkapkan, hingga kini di wilayah Kota Pasuruan masih menyisakan sekitar 1.200 RTLH. Gus Ipul menargetkan, ribuan rumah tidak layak huni tersebut seluruhnya bisa diperbaiki pada 2023-2024.
“RTLH tahun ini lebih banyak daripada tahun lalu. Masih sisa 1.200 rumah. Semoga bisa diselesaikan tahun depan atau 2024,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim