Gila Bola! 3.000 Bendera Raksasa Hiasi Kampung Piala Dunia di Pesisir Pasuruan

Dwi Lindawati

Olahraga

Kampung Piala Dunia. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Suasana ribuan bendera raksasa hiasi Kampung Piala Dunia di Dusun Karangpanas 1, Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Senin (21/11/2022). (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

PASURUAN, Tugujatim.id – “Gila bola!” Mungkin itulah kata yang tepat untuk menggambarkan suasana Kampung Piala Dunia di pesisir Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Senin (21/11/2022). Demi menyemarakkan gelaran Piala Dunia 2022 Qatar, warga Desa Gerongan menghiasi kampungnya dengan ribuan bendera raksasa negara kontestan liga sepak bola kelas dunia itu.

Bendera-bendera berukuran raksasa tersebut dipasang di pinggir rumah warga, jalanan Kampung Piala Dunia hingga di pinggir dermaga tempat perahu nelayan bersandar. Ukurannya pun bermacam-macam, mulai ukuran paling kecil 4×3 meter, ukuran sedang 10×5 meter, hingga ukuran jumbo 15×10 meter.

Bendera raksasa itu tampak megah karena dipasang di atas batang bambu setinggi 10 meter. Selain itu, gapura masuk juga dipasangi baliho bertuliskan “Selamat Datang di Kampung Gila Bola Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan”.

Kampung Piala Dunia. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Puluhan bendera berkibar di Dusun Karangpanas 1, Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Senin (21/11/2022). (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

Samsul, 36, warga Kampung Piala Dunia, mengatakan, pemasangan bendera-bendera raksasa sudah menjadi tradisi tahunan jelang liga bergengsi itu. Bahkan, tradisi ini sudah dilakukan secara turun-temurun sejak gelaran Piala Dunia ke-16 pada 1998.

Ndak ada lainnya, di Pasuruan cuma di sini. Dari dulu setiap warga memang gila bola, berbagai peserta Piala Dunia di seluruh penjuru dunia ada,” ujar Samsul saat ditemui pada Senin (21/11/2022).

Menurut Samsul, total ada sekitar 3.000 warga dari 5 dusun di Desa Gerongan nantinya akan memasang bendera di depan rumahnya. Masing-masing warga di Dusun Karangpanas 1, Karangpanas 2, Watugede, Krajan, hingga Dusun Kulon Dalem akan mengibarkan bendera-bendera dari 32 negara kontestan Piala Dunia yang dijagokan.

Mereka juga punya tradisi unik, di mana setiap ada negara peserta Piala Dunia yang kalah, maka bendera negara tersebut harus dicopot.

“Tiap malam pertandingan, kami selalu nobar. Kalau ada negara yang kalah, besoknya harus dicopot benderanya,” ungkapnya.

Warga bahkan rela merogoh kocek pribadinya untuk membuat bendera negara peserta Piala Dunia idolanya. Menurut pria yang menjagokan negara Portugal ini, ongkos satu bendera dibuat dengan harga Rp700 ribu-Rp800 ribu.

“Yang bikin bendera ya sendiri-sendiri, sangat antusiasnya sampai pakai dana pribadi,” ujarnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

  SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan ...

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

Satpol PP Kota Malang

17 Pasangan Open BO dan Mahasiswa Terciduk Satpol PP Kota Malang dari Rumah Kos

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menggerebek rumah kos kawasan Jalan Sigura Gura, Kota Malang ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...