BANYUWANGI, Tugujatim.id – Kisah mistis di berbagai tempat wisata sering kali bikin begidik yang mendengar, apalagi yang sudah mengalaminya sendiri. Salah satunya kisah mistis Pantai Pulau Merah Banyuwangi sangat berkembang di tengah masyarakat, khususnya di Jatim.
Pantai yang terletak di Kota Banyuwangi ini selain memiliki keindahan, juga mengandung beberapa mitos. Bahkan, cerita mitos yang berkembang dari waktu ke waktu menjadi legenda.
Suasana Pantai Pulau Merah memang tidak seperti pantai pada umumnya. Sebab, pasir pantainya berwarna merah. Selain fakta itu, kira-kira apa saja mitos dan kisah mistis Pantai Pulau Merah Banyuwangi yang lainnya yang bikin kamu merinding? Yuk, simak!
1. Ada Tambang Emas karena Tertanam Paku Bumi Alami
Pengunjung pantai ini bertambah banyak ketika ditemukan tambang emas di area bukit. Konon, masyarakat percaya paku bumi alami tertanam di gunung seberang Pantai Pulau Merah. Bahkan, hal ini dapat dibuktikan lewat satelit bahwa gunung tersebut mengandung tambang emas di dalamnya. Inilah yang cukup menarik perhatian bagi masyarakat, khususnya warga Banyuwangi.
2. Batu Moro Seneng
Selain tentang paku bumi alami, kisah mistis Pantai Pulau Merah Banyuwangi lainnya ada batu yang berukuran besar dan dahulu pernah berpindah saat terjadi tsunami pada 1994. Batu tersebut mengambang, lalu dapat berpindah-pindah tempat konon saat terjadi tsunami.
Dilansir dari Merdeka.com, batu raksasa tersebut dikenal sebagai Batu Moro Seneng. Menjadi tempat yang mistis, batu tersebut sering digunakan warga untuk melakukan ritual malasti.
3. Kelelawar Merah Penghuni Gua
Di area Pantai Pulau Merah, ada gua dan di dalamnya terdapat kelelawar berwarna merah. Normalnya kelelawar tubuhnya berwarna abu gelap, tapi di gua tersebut konon terdapat kelelawar berwarna merah.
Dilansir dari agtvnews.com, masyarakat percaya bahwa ada seseorang yang bisa menemui kelelawar merah tersebut maka kehidupannya akan menjadi beruntung. Namun, hal tersebut masih menjadi misteri hingga sekarang.