MALANG, Tugujatim.id – Tiga mahasiswa asal Universitas Negeri Malang (UM) melakukan perkuliahan Kajian dan Pengalaman Lapangan (KPL) di UPT BLK Wonojati Malang selama periode 12 Agustus hingga Desember 2021 mendatang. Selain menjadi mata kuliah wajib mahasiswa semester akhir, perkuliahan dengan bobot 4 SKS itu diharapkan bisa meningkatkan kapasitas, wawasan, serta pengalaman praktis mahasiswa di lapangan.
Cakupan kajian pendidikan luar sekolah meliputi mengidentifikasi kebutuhan program, merancang dan melaksanakan program, merefleksikan implementasi program serta memiliki sikap dan perilaku sebagai tenaga kependidikan secara profesional.
Untuk diketahui, tiga mahasiswa dari program studi Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan UM tersebut merupakan mahasiswa kelompok 17 dengan anggota Bella Adinda (NIM.180141601561), Retno Sari (NIM.180141601514), dan Roza Ghozwatul Fauziah (NIM.180141601561), dengan dosen pendamping Dr. Ahmad, S.Pd, M.Pd.
Di sela-sela kesibukannya dosen yang sering dipanggil Pak Ahmad mengatakan bahwa kegiatan KPL ini sebagai sarana aktualisasi diri mahasiswa. Di sisi lain, melalui KPL ini diharapkan mahasiswa memiliki nilai dan wawasan keilmuan pendidikan dan pembelajaran secara teoritik dan aplikatif dalam bingkai budaya Indonesia dalam perannya sebagai pendidik yang kritis, inovatif, adaptif, dan komunikatif sesuai dengan karakter dan budaya peserta didik di era global.
Peserta KPL ini diterima secara terbuka oleh pihak UPT BLK Wonojati, dengan membagi mahasiswa kedalam tiga unit kerja. Di antaranya bidang Pelatihan dan Sertifikasi (PS), Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan KIOS (customer service office).
Pada pelatihan dan sertifikasi (PS) merupakan bidang yang menangani dalam pembuatan kurikulum pelatihan, bidang yang berhak mengeluarkan sertifikat hasil pelatihan bagi peserta pelatihan yang sudah dinyatakan kompeten berdasarkan hasil ujian kompetensi peserta, bidang ini juga menangani para peserta dengan menegur peserta pelatihan yang kurang disiplin dan berhak memberikan keputusan untuk mengeluarkan peserta yang tidak memenuhi persyaratan kelulusan baik akibat ketidakhadirannya yang melebihi batas dispensasi maupun yang melakukan pelanggaran berat.d isini mahasiswa membantu dalam menyusun laporan evaluasi pelatihan, memasukkan nilai peserta, mengabsen peserta pelatihan setiap pagi, menyusun kurikulum pelatihan, dan jadwal pelatihan.
Pada lembaga sertifikasi profesi (LSP) merupakan lembaga yang menangani dalam memberikan sertifikat kompetensi profesi. Sertifikasi kompetensi merupakan bentuk pengakuan secara formal terhadap kompetensi yang telah dikuasai oleh lulusan pelatihan kerja yang berpengalaman. Standart kompetensi mencerminkan kemampuan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja. LSP mempunyai tugas untuk menyelenggarakan sertifikasi kompetensi atas nama BNSP (badan nasional sertifikasi profesi).
LSP memiliki peran diantaranya ialah: (1) Melaksanakan uji kompetensi sesuai dengan ruang lingkupnya, (2) Memastikan dan memelihara kompetensi pemegang sertifikat, (3) Memelihara dan memegang standart kompetensi, (4) Menyusun materi uji kompetensi, (5) Menetapkan skema sertifikasi sesuai dengan ruang lingkupnya, (6) Mengendalikan pelaksanaan uji kompetensi sesuai dengan skema sertifikasi yang telah ditetapkan, dan (7) Menjaga validitas sertifikat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Di LSP mahasiswa membantu untuk menginput data peserta UJK (ujian kompetensi) dan membuat desain skema hasil UJK untuk diupload di media sosial LSP.
Sedangkan dibidang KIOS 3 IN 1 (customer service office) merupakan tempat untuk melayani pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pelanggan atau konsumen, memberikan informasi yang diinginkan konsumen mengenai suatu produk selengkap mungkin, melakukan penanganan terhadap keluhan-keluhan yang disampaikan oleh konsumen. Tugas CSO secara umum:
- Public relation, berperan sebagai media yang dapat membangun sekaligus memperkuat hubungan perusahaan pada pihak eksternal.
- Sebagai media penjualan, berperan sebagai tempat konsultasi mengenai produk yang ditawarkan oleh lembaga dan mengelola media sosial
- Membangun hubungan baik dengan pelanggan
- Sebagai penerima tamu, tempat untuk menerima setiap tamu yang ingin mencari informasi tentang lembaga
- Sebagai komunikator, sebagai penghubung antara perusahaan dengan pelanggan
- Mengelola administrasi, memasukkan setiap data calon dan peserta pelatihan
Di KIOS 3 in 1 mahasiswa membantu melayani para peserta pendaftar pelatihan dan menginput data para peserta pelatihan yang telah lolos seleksi dan membuat daftar hadir para peserta pelatihan.
Dengan pengalaman ini, mahasiswa mendapatkan materi kuliah secara komprehensif dan adaptif sehingga menjadi bekal mahasiswa dalam menempuh kehidupan di masa mendatang.