TUBAN, Tugujatim.id – Ketua DPRD Tuban, HM Miyadi memberi kritikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban. Ia meminta Disdik Tuban segera berbenah diri dalam menjalankan amanah undang-undang, salah satunya memberikan akses pendidikan kepada anak-anak Tuban.
Kritikan ini bukan tanpa alasan. Sebab, pada awal tahun ajaran baru, sejumlah sekolah kekurangan murid. Bahkan, ada tiga sekolah dasar negeri (SDN) yang tidak mendapat murid satu pun. Namun kini, tiga SD itu sudah mendapatkan siswa baru.
“Ini PR (pekerjaan rumah) besar bagi pemerintahan Lindra-Riyadi (Bupati dan Wakil Bupati Tuban) untuk berbenah dalam menjalankan sistem. Satu di antaranya pendidikan,” ucap Miyadi, di Gedung DPRD Tuban, pada Kamis (27/7/2023).
Ketua DPC PKB Tuban ini juga menyampaikan bahwa kendala yang dihadapi sekolah, baik SDN maupun SMPN adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang ada. “Masih banyak juga sekolah yang kekurangan tenaga pengajar, Ini juga harus segera dipikirkan,” ucapnya.
Terkait sarana prasarana pendidikan yang kurang memadai di beberapa sekolah, ia menyampaikan bahwa sekolah negeri masih ada penopang anggaran BOS dari negara. Sehingga seharusnya sekolah negeri bisa memperbaiki diri agar diminati oleh para orang tua.
“Kenapa banyak orang tua yang lebih memilih tidak di SD negeri? Mungkin satu di antaranya mutu pendidikan. Selain yang dibutuhkan di masyarakat hari ini mengarah ke pendidikan agama,” ucapnya.
Sebelumnya, ada 19 SDN di Tuban yang kekurangan murid pada ajaran baru 2024/2024. Bahkan, dari jumlah itu, tiga SDN nol pendaftar sampai liburan sekolah usai.
Tiga SDN tersebut adalah SDN Kedungrejo II Kecamatan Kerek, SDN Dasin 1 Kecamatan Tambakboyo, dan SDN Banjar Widang, Kecamatan Widang.
Reporter: Rochim
Editor: Lizya Kristanti