SURABAYA, Tugujatim.id – Sebanyak 34 badan publik di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima Anugerah KI Award 2023. Penghargaan ini diberikan demi mendorong agar keterbukaan informasi menjadi keunggulan kompetitif di bidang pelayanan sektor pemerintah daerah.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyerahkan langsung penghargaan kepada perwakilan 34 badan publik dalam Malam Anugerah Keterbukaan Informasi ’’KI Award 2023’’ yang digelar Komisi Informasi (KI) Provinsi Jatim di Swiss Belhotel, Surabaya, Senin malam (04/12/2023).
Emil menyatakan, keterbukaan informasi publik (KIP) harus dibangun menjadi strategi bagi badan publik dan pemerintah daerah untuk peningkatan pelayanan. Jadi, nantinya bisa berbuah menjadi keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh badan publik itu sendiri.
“KI Award ini adalah momen untuk bisa saling belajar antara badan publik satu ke badan publik lain tentang strategi keterbukaan informasi,” ujar Emil.
Untuk mempraktikkan keterbukaan infomasi publik, tentunya dibutuhkan suatu proses internalisasi atau pembiasaan. Pria yang pernah menjabat bupati Trenggalek ini menyebut bahwa diperlukan pergeseran paradigma. Dari paradigma awal pelayanan publik yang hanya atas dasar sekadar kepatuhan, beralih menjadi strategi dengan target untuk mencapai keunggulan kompetitif.
“Ini yang harus kami wujudkan bersama, bagaimana keterbukaan ini bukan hanya lips service, tapi benar-benar bisa dilakukan,’’ imbuhnya.
Menurut suami dari Arumi Bachsin ini, tanpa adanya keterbukaan informasi, maka pemerintah daerah dan seluruh badan di bawahnya akan sulit mendapatkan kepercayaan publik. Emil menyebut keterbukaan informasi publik bukan hanya sekadar amanat dari Undang-Undang 18/2008. Tapi, juga satu rangkaian yang tidak terpisahkan dari proses demokrasi, demi masa depan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
“Apalagi di era informasi seperti sekarang ini. Tidak ada alasan untuk tidak dapat memberikan informasi kepada publik. Ini harus jadi bagian terintegrasi dengan upaya transformasi digital dalam pelayanan publik, sistem pemerintahaan berbasis elektronik, dan pengadaan layanan barang dan jasa,” jelasnya.
Untuk menginternalisasi keterbukaan informasi publik dan mengimplementasikannya ke kebijakan, diperlukan sosok pemimpin atau leader yang punya kemampuan manajerial yang baik.
Wagub Jatim ini mengatakan, menjadi seorang kepala daerah, baik kabupaten maupun kota, bukan hanya sekadar mampu memimpin birokrasi ataupun perangkat daerah. Namun yang tidak kalah penting, kepala daerah juga harus mampu menjadi managerial leader.
“Kalau hanya sekadar leader, yang bisa dicapai hanya KPI-nya (key peformance indikator) pemerintahan saja. Tapi, kalau managerial leader, bisa menggugah masyarakat untuk menuju direction (arah tujuan) yang sama. Agar masyarakat percaya pada visi dan misi yang akan dituju oleh daerahnya,” jelasnya.
Dalam malam penganugerahan ini, sejumlah kabupaten/kota yang meraih nominasi KI Award 2023 di antaranya Kota Mojokerto, Kabupaten Lumajang, Kota Madiun, Kota Probolinggo, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Situbondo. Untuk OPD, di antaranya dari Dinas Komunikasi dan Informasi Jawa Timur. Lalu, untuk BUMD dari PT SIER Surabaya.
“Terima kasih atas apresiasi dari Komisi Informasi ini. Semoga ini terus menjadi motivasi bagi Kabupaten Jember dan masyarakat Jember semakin maju,’’ kata Bupati Jember Hendy Siswanto.
Selain Wagub dan Forkopimda Jatim, hadir pula dalam KI Award 2023 para kepala daerah, perwakilan OPD Provinsi Jatim, Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi KI Pusat Syawaludin, perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Ombudsman, DPRD Jatim, Kanwil Kemenkum HAM, kepala desa, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim Lutfil Hakim, dan Ketua Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Jatim Immanuel Yosua T.
Berikut Daftar Lengkap Penerima KI Award 2023:
A. Kategori Badan Publik (OPD Pemprov Jatim, Kabupaten/Kota se-Jatim, dan Badan Publik Vertika)
– Kualitas Informasi Publik Terbaik (Kota Mojokerto)
– Jenis Informasi Publik Terbaik (Kabupaten Lumajang)
– Pelayanan Informasi Publik Terbaik (Dinas Kominfo Jatim)
– Komitmen Organisasi Terbaik (BKKBN Jatim)
– Sarana Prasarana Terbaik (Kota Mojokerto)
– Digitalisasi Terbaik (Dinas Kominfo Jatim)
B. Kategori Badan Publik Pemerintah Desa
– Mengumumkan Informasi Publik Terbaik (Desa Jambe Arum, Kecamatan Puger, Jember)
– Menyediakan Informasi Publik Terbaik (Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar)
– Pelayanan Informasi Publik Terbaik (Desa Jambe Arum, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember)
– Pengelolaan dan Pendokumentasian Informasi Publik Terbaik (Desa Kertagena Dajjah, Kecamatan Kadur, Pamekasan)
C. Kategori BUMD
– Layanan Informasi Berkala Terbaik (PT SIER)
– Layanan informasi Setiap Saat Terbaik (PT SIER)
D. Kategori Umum
– Badan Publik Terfavorif (Kota Mojokerto)
– Badan Publik Sebagai Mitra Strategis (DPRD Jatim, DPMD Jatim, dan BPKAD Jatim)
– Badan Publik Informatif (Kota Mojokerto, Kabupaten Lumajang, Kota Madiun, Kota Probolinggo, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Dinas Kominfo Jatim, RSUD Soedono Madiun, RS Paru Mangunharjo Madiun, Dinas Sosial Jatim, RSUD Saiful Anwar Malang.
– Badan Publik Menuju Informatif (Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Kediri, Kabupaten Pacitan).
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati