PASURUAN, Tugujatim.id – Hujan deras dan angin kencang di akhir pekan membuat 4 pohon tumbang di Kabupaten Pasuruan. Akibatnya, sebuah pos satpam sekolah rusak, pohon juga menimpa jaringan kabel PLN.
Kejadian pohon tumbang di empat titik tersebut terjadi pada Minggu (10/12/2023). Titik pertama, tumbangnya pohon terjadi di Desa Ranuklindungan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Pohon berukuran besar ini mendadak roboh menimpa Pos Satpam SMPN 2 Grati.
“Kejadiannya sekitar jam satu siang, kondisinya saat itu hujan petir dan angin kencang,” ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng pada Senin (11/12/2023).
Baca Juga: Super Nyaman! 8 Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Bernuansa Modern Paling Favorit 2024
Tumbangnya pohon besar yang sudah berusia tua tersebut membuat bangunan pos satpam di depan halaman sekolah tersebut ambruk. Pagar di halaman SMPN 2 Grati juga rusak, bahkan aliran listrik sempat putus.
Beruntung, tidak ada warga lingkungan sekolah yang menjadi korban karena aktivitas sekolah tengah libur. Upaya evakuasi pohon tumbang di areal sekolahan ini sudah dilakukan petugas BPBD Kabupaten Pasuruan.
“Untuk korban jiwa nihil, kerugian materiil masih proses penghitungan,” imbuhnya.
Hampir bersamaan, titik pohon tumbang kedua dilaporkan terjadi di Jalan Raya Gempol-Kejapanan, Kecamatan Gempol, pukul 13.00 WIB. Pohon berjenis sonokembang ini ambruk melintang di jalan raya nasional. Akses jalan utama antar kota pun sempat terhambat.
“Sebagian ruas jalan sempat terhambat akses lalu lintas, namun kembali lancar pukul 2 siang,” jelasnya.
Berselang satu jam, tumbangnya pohon dilaporkan terjadi di jalan raya Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan. Pohon berukuran besar tersebut ambruk dan sempat menutupi akses jalan desa setempat sejak pukul 13.00-14.00 WIB.
Baca Juga: Merona! 7 Tips Cara agar Bibir Tidak Hitam Dijamin Efektif Bikin Makin Percaya Diri
Akar pohon yang berusia tua tersebut ikut tercabut dan terangkat. Bahkan hingga merusak bahu jalan. Batang pohon juga menimpa kabel PLN dan kabel jaringan optik seluler yang berada di pinggir jalan.
“Akar pohon tidak mampu menahan kencangnya angin saat hujan deras,” ungkapnya.
Titik pohon tumbang keempat terjadi di Desa Rejosalam, Kecamatan Pasrepan. Sugeng menyebut, pohon tumbang tersebut sudah berhasil dievakuasi secara mandiri oleh warga.
“Kalau di Pasrepan yang menangani warga sendiri gotong royong,” ujarnya.
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati