MALANG, Tugujatim.id – Penyanyi Ardhito Pramono kembali menjadi sorotan publik. Dia diduga ngamuk di salah satu kafe bernama Loteng Teppanyaki Bar, Kota Malang, Senin malam (20/03/2023).
Penyanyi kondang itu diduga terpengaruh minuman keras atau mabuk saat membuat onar. Parahnya lagi, dia melempar gelas di kafe itu.
Manager Loteng Teppanyaki Bar Yohan menjelaskan, awalnya Ardhito Pramono bersama rombongan sekitar 6-8 orang datang ke Loteng sekitar pukul 23.00 WIB dalam keadaan sempoyongan. Dia diduga mabuk. Mereka masuk Loteng menerobos antrean pengunjung lain.
Dia menjelaskan, petugas keamanan sempat menghalanginya karena kafe sudah penuh. Namun, Ardhito Pramono bersama rombongan ngotot minta masuk kafe itu dengan menyebut bahwa dirinya seorang artis, bahkan anak seorang politikus.
“Saya waktu itu turun dari atas (lantai dua), ada apa ini. Lalu dia bilang ‘Gue ini artis masak gak boleh masuk’. Terus saya lihat di atas memang ada sisa satu sofa yang pemesannya belum datang. Ya sudah saya suruh masuk saja daripada rame (ribut), gak enak sama pengunjung lain yang lihat. Dari luar katanya sudah mabuk, jadi datang ke sini kelihatan sudah teler. Ada sekitar 6-8 orang lebih, rame-rame,” imbuhnya.
Dia membeberkan, Ardhito bersama rombongannya akhirnya diizinkan menempati satu sofa yang kosong meski sudah ada yang memesan. Yohan mengaku sempat tidak enak hati dengan pengunjung lain yang tengah mengantre untuk masuk Loteng usai mengizinkan Ardhito masuk tanpa mengantre.
Setelah bisa masuk, Ardhito ternyata justru membuat keributan karena request lagu yang dia minta ke DJ yang tampil tidak dihiraukan.
“Dia minta lagu, request lagu ke DJ, tapi sama DJ gak boleh karena tak sesuai temanya hari ini. DJ gak dengerin. Tapi, dia (Ardhito) menyamperin DJ dan ngatain ‘Lo katrok’ dengan mengacungkan jari tengahnya,” bebernya.
Yohan mengatakan, DJ yang diacungi jari tengah oleh Ardhito spontan membalasnya dengan mengacungkan jari tengah juga. Namun, Ardhito justru melempar gelas ke arah DJ tersebut.
“Akhirnya rame, sedangkan orang se-Loteng berdiri semua, ada apa, ada apa ini. Padahal, di sini tidak pernah ada kejadian kayak gini sebelumnya, kagetlah,” paparnya.
Menurut dia, gelas itu pecah namun tidak sampai mengenai DJ yang sedang tampil. Dia memastikan tak ada korban luka akibat lemparan gelas itu.
“Lalu tamu tamu lain pada nyoraki (Ardhito), nyuruh keluar. Akhirnya dia keluar, tapi sempat minta masuk lagi. Sama security tidak dibolehin lagi,” imbuhnya.
Dia mengatakan, Ardhito dan rombongannya berada di Loteng hanya sekitar 40 menit. Yohan mengatakan bahwa Ardhito sudah meminta maaf kepada pihak Loteng dan DJ yang dilempar gelas tersebut.
“Kami sepakat damai,” ujarnya.
Yohan juga mengungkapkan bahwa Ardhito sempat mengklarifikasi soal gertakannya yang mengaku anak seorang politikus Pramono Anung saat memaksa masuk Loteng.
“Dia bilang sebenarnya itu bercanda saat ngomong sama sekuriti. ‘Kamu gak tau gua, gua Ardhito Pramono’. Securiti gak kenal karena sudah tua-tua. Lalu bilang lagi, ‘Kalau Pramono Anung tau gak? itu bapak saya’. Becandanya gitu,” katanya.
Yohan mengatakan, Ardhito juga sempat menggertak securiti dengan cara menelepon ayahnya. Namun Ardhito hanya menempelkan ponselnya di telinga tanpa menelepon siapa pun.
“Sebenarnya kami gak mempermasalahkan (keributan itu). Tapi, dia buat stori bilang gini gini, ngatain dan nyebut nama Loteng. Akhirnya kami balik klarifikasi, kalau dia memang kelakuannya begitu malam itu,” ujarnya.
Sebelumnya, Ardhito Pramono menjadi perbincangan usai mengunggah story di media sosial soal kekecewaannya di kafe Loteng. Bahkan, story Ardhito sempat viral di media sosial.
“Buat anak Jakarta atau yang di Malang sekalipun, jangan pernah ke sembarang bar di Malang. Karena sebagai sesama seniman, pelaku seni di sana ga diizinkan buat punya kolaboratif. Menurut gue katro. Loteng, sorry banget guys. Kalian terlalu fokus sama apa yang menurut kalian keren tapi enggak banget buat gue. Sorry banget. Ga semua orang gaul kaya lo,” tulis Ardhito Pramono.