400 Imam Masjid di Tuban Bakal Terima Uang Kehormatan dari Hibah Pemprov Jatim

Imam masjid di Tuban.
Ketua Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tuban Ashabul Yamin saat ditemui awak media. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

TUBAN, Tugujaim.id Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur akan menambah kuota penerima uang kehormatan imam masjid di Kabupaten Tuban. Penambahan itu diperkirakan sekitar 400 imam masjid di Tuban. Untuk nominalnya apakah bertambah atau seperti tahun sebelumnya yang menerima Rp2,5 juta per orang, hal itu belum dipastikan.

“Insyaa Allah tahun ini kami akan menambah untuk kuota di Tuban,” ucap Ketua PW DMI Jatim KH M. Roziki saat memberikan sambutan dalam kegiatan pengukuhan pengurus PD Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tuban di Pendapa Kridha Manunggal Tuban, Selasa (14/02/2023).

Dia menyampaikan, PW DMI Jatim telah menyerahkan bantuan hibah yang bersumber dari APBD 2022 dari Pemerintah Provinsi Jatim kepada 12 ribu imam masjid di Tuban. Nilai nominalnya per orang menerima Rp2,5 juta.

Dia mengatakan, uang kehormatan imam masjid kali pertama disalurkan pada 2019 sebagai perwujudan program Nawa Bakti Jatim Berkah yang digagas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.

Sementara itu, Ketua PD DIM Tuban Ashabul Yamin mengucapkan terima kasih kepada PW DMI Jatim yang telah memberikan support kepada daerah. Dia menyampaikan, DMI Tuban telah mendapatkan uang kehormatan untuk imam masjid di Tuban sebanyak empat kali semenjak 2019. Awal kuotanya 150 orang, bertambah 200, kemudian 250, dan 2022 mendapat 300. Jumlah itu dibagi 20 kecamatan, menyesuaikan kondisi yang ada.

“Awalnya per imam mendapatkan Rp1,5 juta, naik jadi Rp2 juta, dan terakhir Rp2,5 juta setahun. Pada 2023, akan diberikan tambahan menjadi 400 imam yang mendapatkannya,” terang Yamin, sapaan akrabnya.

Setelah penyusunan program, dia segera berkomunikasi dengan pimpinan cabang di masing-masing kecamatan untuk mendata lebih rinci by name by address. Sebab, tahun ini akan diberikan secara langsung, bukan lagi lewat DMI daerah.

Apakah pemerintah daerah akan menyamakan program yang sama DMI Tuban. Dia menjawab sampai saat ini belum mendapatkannya. Kendati demikian, pihaknya telah berkomunikasi dengan bupati Tuban dan berkomitmen akan memberikannya.

“Hanya bantuan hibah daerah untuk operasional. Itu pun tidak setiap tahun. Insyaa Allah ke depannya. Sebab, Mas Bupati sudah mempunyai angan-angan akan mengoptimalkan program setidaknya sama dengan yang di provinsi,” katanya.