Tugujatim.id – Solo Leveling akhirnya mendapatkan adaptasi animenya. Hal ini setelah Crunchyroll mengumumkan bahwa A-1 Pictures akan memproduksi anime ini yang akan dirilis pada tahun 2023 mendatang. Namun belum ada detail tanggalnya. Bersamaan dengan pengumuman tersebut sebuah trailer teaser juga telah dirilis.
Solo Leveling adalah manhwa paling populer di Korea Selatan. Sejak dirilis pada tahun 2018, manhwa berdasarkan web novel dengan judul yang sama telah menarik banyak penggemar dari seluruh dunia. Mereka terpesona oleh cerita fantasi yang menarik.
Ini mungkin akan menjadi anime populer berikutnya setelah Tower of God dan The God of High School yang juga diadaptasi dari manhwa.
Dikutip dari suara.com, studio A-1 Pictures ini dikenal telah memproduksi berbagai anime terkenal seperti Sword Art Online, The Seven Deadly Sins, Fairy Tail, Kaguya-sama Love is War, Black Butler, Blue Exorcist dan lain -lain. Sementara itu, Hiroyuki Sawano juga telah mengerjakan musik untuk anime Attack on Titan, One Piece:Red, dan The Seven Deadly Sins.
Anime Solo Leveling ini akan tayang di berbagai negara antara lain: Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Timur Tengah, Oseania, dan Commonwealth of Independent States.
Dilansir dari gamerant.com, sambil menanti versi anime tayang, berikut 5 fakta manhwa Solo Leveling yang perlu kamu ketahui.
1. Solo Leveling Memiliki Banyak Karakter
Solo Leveling memiliki lebih dari 19+ karakter penting yang merupakan bagian integral dari plot utama cerita. Ini belum termasuk karakter sampingan yang hanya muncul dari waktu ke waktu dalam plot. Secara alami, mungkin sedikit sulit bagi pembaca untuk mengingat setiap detail dalam cerita. Mencatat dapat banyak membantu saat melewati Leveling Solo.
2. Solo Leveling Adalah Kisah Fantasi Modern
Fantasi modern telah menjadi genre yang berkembang selama beberapa dekade terakhir, terutama di industri manga dengan judul seperti A Certain Magical Index dan Noragami.
Secara longgar didefinisikan sebagai cerita fantasi (atau dunia dengan elemen fantasi) yang berbasis di dunia modern, Solo Leveling adalah contoh sempurna dari manhwa cerita fantasi modern.
3. Solo Leveling Adalah Novel Web Dan Manhwa
Secara umum, banyak seri yang sukses di dunia manhwa dan manga dimulai baik sebagai novel ringan atau novel web (lihat Indeks Ajaib Tertentu dan Who Made Me A Princess). Solo Leveling tidak berbeda, awalnya novel web sebelum adaptasi manhwa.
4. Sung Jin Woo Adalah Protagonis Solo Leveling
Manhwa Solo Leveling berfokus pada kisah Sung Jin Woo. Seorang pemburu pemula, Sung Jin Woo dianggap oleh masyarakat sebagai pemburu terburuk di Korea Selatan. Meskipun demikian, seperti judulnya, Sung Jin Woo akhirnya menerima kekuatan yang memungkinkannya untuk meningkatkan kemampuannya dari waktu ke waktu.
Kepribadiannya serius namun dengan selera humor yang dapat dipuja orang dan dengan kekuatannya, Sung Jin Woo mengubah seluruh cerita dengan cara yang membuat penonton tetap duduk.
5. Solo Leveling Bisa Saja Begitu ‘Gelap’
Seperti banyak manhwa sejenis, Solo Leveling bukan untuk semua orang. Memang, serial ini tidak melewati batas ketelanjangan yang tidak pantas dan sejenisnya.
Namun, tema novel dan manhwa terkadang bisa sangat gelap, seperti yang diharapkan dari monster yang menyerang Bumi. Di sisi lain, bagi pembaca yang bisa melewati gambaran suram, mereka akan menemukan cerita yang kaya dengan perspektif dan dinamika karakter yang menarik.
Sayangnya, belum ada informasi lebih lanjut apakah anime tersebut akan tayang di Indonesia atau tidak. Kita tunggu saja nanti kabar selanjutnya, mengingat waktu peluncurannya yang juga masih lama tahun 2023 mendatang.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim