MALANG, Tugujatim.id – Pernah kamu mendengar Masjid Jin di Malang? Ya, tahukah kamu ada masjid di Kabupaten Malang, Jatim, yang santer diduga dibangun oleh jin. Namanya Masjid Tiban. Benarkah masjid ini dibangun oleh para jin?
Memang ada banyak sekali masjid yang berada di Jawa Timur. Salah satunya yang menarik perhatian adalah Masjid Tiban di Malang.
Masjid ini merupakan salah satu wisata religi terkenal yang berada di Turen, Kabupaten Malang. Wisata ini memiliki arsitektur yang indah, unik, dan istimewa.
Ada hal menarik yang ingin Tugu Jatim ulas buat kamu soal Masjid Tiban ini. Wisata ini memiliki fakta-fakta unik dan menarik lho. Apa saja?
1. Ada Isu Masjid Ini Dibangun oleh Jin
Masyarakat sekitar sana memercayai bahwa bangunan ini dibangun oleh para makhluk tak kasat mata atau jin dengan waktu hanya semalam tanpa sepengetahuan warga sekitar. Jadi, muncul pernyataan bahwa masjid ini dibangun oleh jin itu tidak benar.
Baca Juga: Final Piala Super UEFA 2024: Real Madrid Jadi Jawara Bungkam Atalanta dengan Skor 2-0
Masjid Tiban dibangun oleh seorang kiai bernama Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam atau masyarakat sekitar biasa memanggilnya dengan sebutan Romo Kiai Ahmad.
2. Dibangun dengan 10 Lantai
Bangunan ini dibangun lebih dari 5 lantai, tepatnya ada 10 lantai. Sangat keren bukan?! Karena jarang sekali ada bangunan masjid lebih dari 5 lantai.
Dan secara logis apakah mungkin bangunan 10 lantai ini dibangun hanya dalam semalam. Masjid Tiban ini dibangun berdasarkan hasil istikharah Romo Kiai Ahmad dan telah dirintis sejak 1985.
Masjid Ini Memiliki 10 Lantai Lengkap dengan Fungsinya Masing-Masing:
- Lantai 1 tempat untuk musala dan istirahat
- Lantai 2 tempat loket, tempat istirahat, tempat makan dan dapur
- Lantai 3 juga terdapat musala, akuarium dengan berbagai macam jenis ikan
- Lantai 4 khusus untuk keluarga pengasuh pondok
- Lantai 5 khusus musala
- Lantai 6 untuk istirahat para santri
- Lantai 7 dan 8 khusus untuk toko yang dikelola santri
- Lantai 9 dibangun seperti lereng gunung
- Lantai 10 berisi bangunan seperti gua dan sekaligus pundak gunung.
3. Desain Arsitektur yang Menawan
Desain arsitektur yang bergaya Timur Tengah, India, Mesir, serta Tiongkok ini dilapisi dengan warna biru putih sehingga ornamen-ornamennya terlihat sangat menawan. Tidak heran banyak sekali pengunjung yang mengabadikan momen liburan di wisata religi tersebut.
Pada bagian luar masjid dihiasi dengan keramik warna-warni serta ada ukiran dari semen yang bentuknya sama persis dengan gua. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat kaligrafi yang berada di dinding masjid. Jika pergi ke Masjid Tiban, sangat sayang jika tidak mengabadikan spot foto pada setiap momen dengan foto yang berbeda.
4. Fasilitas yang Mencukupi
Fakta menarik yang keempat ini adalah memiliki fasilitas penunjang yang mencukupi. Kamu akan menemukan pusat perbelanjaan, kebun binatang mini, musala, area akuarium, dan juga ada bangunan seperti di lereng gunung dan itu tepatnya di lantai 9 dan puncaknya di lantai 10.
5. Destinasi Wisata Masjid Terfavorit di Jatim
Menlansir dari elibrary.unikim.ac.id bahwa Masjid Tiban Turen ini adalah milik Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Asalii Fadlaailir Rahmah atau disingkat dengan Pondok Bi Ba’a Fadlrah. Masjid yang luas dan megah ini menjadi salah satu wisata favorit yang banyak dikunjungi oleh masyarakat dan pengunjung hingga luar Jawa.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga banyak dikunjungi sebagai destinasi wisata dengan segala keunikannya. Jadi, membuat orang-orang penasaran datang langsung untuk melihat apa saja yang di dalamnya.
Melansir dari berbagai sumber, masjid ini dibangun di atas tanah seluas 8 hektare. Arsitekturnya bergaya Timur Tengah, India, Mesir, serta Tiongkok. Dan tidak heran jika banyak sekali pengunjung yang mengabadikan momen liburan di wisata religi tersebut.
Itulah beberapa fakta menarik beserta keunikan yang ada di Masjid Tiban. Untuk masuk wisata ini tidak dipungut biaya lho alias gratis! Yuk, buruan mampir ke Malang untuk mengunjungi Masjid Tiban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Firlyani Mahira Putri/Magang
Editor: Dwi Lindawati