5 Jajanan Jadul Lezat dan Bikin Nostalgia, Pilihan Takjil Sempurna untuk Berbuka di Ramadan 2025

Darmadi Sasongko

TipsWisata

Jajanan Jadul
Jajanan Jadul dan Kue Basah yang Sering Dijumpai di Berbagai Tempat (Foto: Pinterest/ dickyjuned99)

Tugujatim.id Ramadan identik dengan momen berbuka puasa yang penuh kehangatan. Salah satu yang paling dinantikan adalah kelezatan takjil sebagai hidangan pembuka sebelum menyantap makanan utama. Tak hanya minuman segar dan kurma, jajanan jadul pun masih menjadi favorit banyak orang.

Jajanan tradisional ini memiliki cita rasa khas yang tak lekang oleh waktu dan sering kali membangkitkan nostalgia. Selain itu, banyak dari jajanan ini juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk mengembalikan energi setelah berpuasa seharian. Berikut lima jajanan jadul yang enak dan cocok menjadi pilihan takjil di bulan Ramadan 2025.

1. Kolak Pisang

Kolak pisang adalah salah satu takjil klasik yang selalu hadir di setiap bulan Ramadan. Dengan kuah santan yang manis dan aroma khas daun pandan, kolak pisang memberikan sensasi rasa yang lezat dan mengenyangkan.

BACA JUGA: Bubur Muhdor, Takjil Gratis dengan Cita Rasa Timur Tengah yang Legendaris

Tambahan ubi, biji salak, atau kolang-kaling sering digunakan untuk memperkaya rasa dan tekstur. Selain rasanya yang nikmat, kolak pisang juga mengandung karbohidrat alami dari pisang dan ubi yang dapat membantu memulihkan tenaga setelah seharian berpuasa.

Membuat kolak pisang juga cukup mudah. Cukup rebus santan dengan daun pandan, tambahkan gula merah, lalu masukkan pisang dan bahan tambahan lainnya. Sajikan hangat atau dingin sesuai selera. Tak heran jika kolak pisang selalu menjadi menu favorit di berbagai daerah di Indonesia.

2. Es Selendang Mayang

Minuman segar khas Betawi ini memiliki tekstur kenyal dari kue tepung beras berwarna-warni yang berpadu dengan santan dan gula merah. Rasa manis dan gurihnya sangat cocok untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Es selendang mayang kini semakin langka ditemukan, tetapi tetap menjadi primadona bagi pecinta kuliner tradisional.

BACA JUGA: Istimewa! Menu Buka Puasa Gratis Masjid di Kota Batu Selalu Sajikan Olahan Daging Sapi

Proses pembuatannya cukup unik karena adonan tepung beras dikukus hingga matang, lalu dipotong menjadi persegi kecil sebelum disajikan dengan es serut, santan, dan gula merah cair. Perpaduan warna cerah dari kue mayang memberikan tampilan yang menarik, menjadikannya pilihan takjil yang menggoda.

3. Kue Lapis

Kue lapis dengan lapisan warna-warni yang khas tidak hanya menggugah selera tetapi juga memberikan sensasi kenyal yang menyenangkan. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut menjadikannya pilihan takjil yang cocok untuk menemani teh hangat.

Kue lapis dibuat dari campuran tepung beras, santan, dan gula yang dikukus secara bertahap sehingga membentuk lapisan-lapisan cantik. Kue ini sering dijadikan simbol kesabaran karena pembuatannya memerlukan ketelitian dan ketekunan. Meski demikian, hasil akhirnya sangat sepadan karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuatnya sangat digemari oleh berbagai kalangan.

4. Bubur Sumsum

Bubur sumsum adalah hidangan tradisional berbahan dasar tepung beras dan santan yang disajikan dengan siraman gula merah cair. Teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang khas membuatnya sangat pas untuk berbuka puasa.

BACA JUGA: 5 Ide Jualan Takjil yang Laris Manis saat Puasa Ramadan

Bubur sumsum tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan karena mengandung karbohidrat yang mudah dicerna dan baik untuk pencernaan. Biasanya disajikan dalam keadaan hangat maupun dingin, bubur sumsum sering kali menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan takjil ringan namun tetap mengenyangkan.

5. Ongol-Ongol

Jajanan berbahan dasar tepung sagu ini memiliki tekstur kenyal dan ditaburi kelapa parut. Rasanya yang manis dan legit menjadikannya favorit banyak orang, terutama sebagai pilihan takjil yang ringan namun mengenyangkan.

BACA JUGA: Uniknya! Masjid Satu Tiang Tuban Punya Pilar Utama Pohon Jati Utuh 27 Meter

Ongol-ongol dibuat dengan mencampurkan tepung sagu dengan air, gula merah, dan pandan, lalu dikukus hingga mengental. Setelah matang, adonan dipotong-potong kecil dan dilapisi kelapa parut agar lebih nikmat. Sensasi manis dan gurihnya memberikan kepuasan tersendiri bagi penikmatnya.

Dengan kelezatan serta nuansa nostalgia yang ditawarkan, lima jajanan jadul ini tetap menjadi primadona di bulan Ramadan. Selain mudah ditemukan di pasar takjil, jajanan ini juga bisa dibuat sendiri di rumah untuk dinikmati bersama keluarga. Dengan bahan yang sederhana dan cara pembuatan yang relatif mudah, jajanan ini tidak hanya menyenangkan untuk disantap, tetapi juga memberikan kehangatan tersendiri dalam kebersamaan di bulan suci. Selamat mencoba dan selamat menjalankan ibadah puasa!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

 

Penulis : Fawwaz Ravi Akbar/ Magang

Editor: Darmadi Sasongko

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...