TUBAN, Tugujatim.id – Setelah menjalankan puasa Ramadan selama sebulan lamanya, selanjutnya dianjurkan menambah puasa sunah Syawal selama enam hari.
Puasa Syawal dianjurkan pada 2-7 Syawal, atau pun di hari lain di bulan Syawal dengan jumlah enam hari. Namun tak boleh berpuasa pada 1 Syawal karena hukumnya haram.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Siapa saja yang berpuasa Ramadan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun” (HR Muslim).
Dilansir dari NU Online, Imam Ibnu Rajab al-Hanbali menyebutkan bahwa lima keutamaan yang kita dapatkan dari melaksanakan puasa sunah di bulan Syawal, di antaranya:
1. Penyempurna Puasa Ramadan
Untuk menyempurnakan salat fardlu, maka kita dianjurkan untuk melaksanakan salat sunah qabliyah maupun ba’diyah. Hal tersebut sebagai penyempurna dalam salat. Begitu pula puasa Ramadan, dianjurkan untuk menyempurnakannya dengan bepuasa enam hari di bulan Syawal.
2. Menyempurnakan Pahala Puasa Jadi Setahun
Nabi Muhammad SAW bersabda, siapa saja yang berpuasa Ramadan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.
3. Tanda Puasa Diterima oleh Allah SWT
Sebagaimana maqola sebagian ulama, ganjaran perbuatan baik adalah perbuatan baik setelahnya, maka siapa saja yang berbuat kebaikan kemudian mengikutkannya dengan perbuatan baik lainnya, maka hal yang demikian adalah tanda diterimanya kebaikan yang pertama. Pun halnya orang yang berbuat baik kemudian mengikutkannya dengan perbuatan buruk, maka yang demikian adalah tanda ditolaknya kebaikan yang ia kerjakan.
4. Tanda Syukur Kepada Sang Pencipta
Melaksanakan puasa Syawal sebagai rasa syukur bisa berpuasa sebulan lamanya di bulan Ramadan. Di mana Allah menurunkan anugerah, rahmat, hingga maghfironya kepada umat Islam. sehingga patutlah kita menyukurinya dengan menambah puasa sunah di bulan Syawal.
5. Ibadah yang Tak Terputus
Pada bulan Ramadan segala amalan baik kita laksanakan, mulai tadarus, memperbanyak sedekah, qiyamul lail, dan lain sebagainya. Maka puasa Syawal bertujuan untuk menjaga kualitas dan mempertahankan yang sudah baik ini bisa berkelanjutan di bulan-bulan selain Ramadan dan menjadi kebiasaan yang baik.
—
Demikian mengenai keutamaan puasa sunah Syawal. Semoaga diberikan taufik dan hidayahNya, sehingga kita dapat melestarikan amalan baik yang telah diperbuat seama Ramadan dan kita bisa tergolong hamba yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.