5 Persen Napi Asimilasi Lakukan Tindak Kriminal, Yasonna Laoly: Program Berhasil

Redaksi

News

yasonna laoly ungkapkan bahwa program asimilasi napi berhasil
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly bersama Bupati Malang Sanusi. (Foto: RAP)

MALANG – Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly meresmikan L’SIMA Bike Park dan Sarana Asimilasi dan Edukasi di Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Rabu (16/09/2020). Dalam kesempatan tersebut, Yasonna mengatakan jika program napi asimilasi yang dikritik masyarakat ternyata justru berhasil.

“Ada 40 ribu lebih narapidana asimilasi dikeluarkan, awalnya ada pro kontra akan terjadi keributan. Namun, Data menunjukkan bahwa hanya 5 persen yang mengulangi perbuatannya, padahal di negara lain bisa 9 persen,” ungkapnya.

Baca Juga: Mau Gaji Aman Hingga Akhir Bulan? Ikuti Langkah-Langkah Berikut ini!

Kenyataan ini membuat Yasona mengklaim jika program asimilasi tersebut telah sukses. “Bisa dibilang program ini berhasil, karena program asimilasi diapresiasi warga binaan. Bahkan ada yang berkontribusi membagikan masker dan menbuat hand sanitizer,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yasonna juga mengapresiasi dibangunnya Sarana Asimilasi dan Edukasi bagi narapidana asimilasi. “Saya mengucapkan terimakasih pada seluruh jajaran Kemenkumham, Kakanwil, Kalapas dan Bupati Malang yang memberikan perhatian khusus pada SAE,” terangnya.

Karena SAE ini adalah sarana untuk mengangkat derajat warga binaan. “Sarana ini bermanfaat untuk mengangkat derajat earga binaan agar dapat kembali pada masyarakat. Karena di sinilah disiapkan untuk membangun keahlian untuk bersaing di masyarakat,” ujarnya.

Yasonna menjelaskan jika tidak semua narapidana bisa dimasukkan SAE. “Tida semua bisa mengikuti, mereka harus ikut sidang seleksi untuk masuk kesini. Saya melihat secercah senyum dan harapan dari mereka,” ungkapnya.

“Hari ini saya lihat mereka membangun dan memainkan band, artinya mereka orang yang mampu diberdayakan. Bahkan produk dari lapas ada yang diekspor ke luar negeri untuk bekerja di puhak ketiga,” sambungnya.
Selain komentar mengenai program asimilasi, ia juga mengungkapkan bahwa para napi yang dikatakan tersesat, dan sebenarnya tidak ada manusia yang sempurna. “Karena kita tidak ada yang terlepas dari dosa. Mereka yang melanggarnya hukum kita bina dalam pendidikan moral untuk kembali pada masyarakat dan bergina bagi negara,” tegasnya.

Yasonna juga menjelaskan arti slogan SAE yaitu ‘Bertato’ yang artinya berjanji kita akan tobat. “Kita yarus mengangkat detajat mereka, karena kita tetap memberikan labeling maka mereka bisa kembali tersesat,” ucapnya

“Kepada seluruh masyarakat binaan di Indonesia, tunjukkan pada dunia dan Indonesia bahwa mereka adalah bermanfaat bagi Indonesia,” pungkasnya. (rap/noe/gg)

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...