Tugujatim.id – Mencari hewan yang mudah dirawat? Kelinci adalah salah satu pilihan terbaik untuk dirawat di rumah.
Umumnya, kelinci merupakan hewan dengan dua telinga lebih panjang, namun ada satu jenis kelinci hias bernama netherland dwarf yang memiliki telinga lebih kecil dari jenis kelinci biasa. Hewan lembut ini juga tidak jarang dijadikan peliharaan. Ditambah dengan kotorannya yang tidak berbau tajam, kamu bisa merawatnya tanpa harus mencium bau tidak sedap.
Bagaimana tips dan cara merawatnya? Simak lima tips dan trik mudah merawat kelinci netherland dwarf.
1. Makan Rumput Kering, Bukan Wortel
Netherland dwarf rabbit atau bisa disebut kelinci dwarf ini menjadi salah satu jenis kelinci yang dimasukkan ke dalam kompetisi kelinci. Warna bulu kelinci dan bentuk tubuhnya yang kecil, tentu akan membuatnya menjadi kelinci yang menarik perhatian. Hewan yang senang melompat ini ternyata salah diduga oleh kebanyakan orang sebagai pemakan wortel.
Berdasarkan pengamatan tugujatim.id, kelinci netherland dwarf tidak disarankan untuk sering memakan wortel akibat adanya kandungan air yang cukup tinggi di dalamnya.
Apabila terlalu sering diberi makan wortel, kelinci hias satu ini akan terkena penyakit mencret dan tentu bisa berakibat fatal. Namun, kamu tetap boleh memberikan sekali, sedikit, dan sekering mungkin wortel untuk kelinci tersebut.
Makanan yang cocok dan sehat untuk kelinci jenis kecil ini adalah rumput kering yang mudah dicari di mana pun.
Perlu diperhatikan pula beberapa jenis rumput yang sekiranya tidak menimbulkan efek samping untuk kelinci. Karena tidak jarang juga ada beberapa macam rumput yang jika diberikan pada hewan berbulu ini akan menimbulkan efek sakit perut.
Kamu tidak perlu khawatir, kelinci boleh memakan beberapa jenis buah atau sayur kering namun bukan yang langsung berasal dari kulkas atau lemari pendingin. Hal ini dilakukan agar mengurangi banyaknya kandungan air yang dikonsumsi kelinci.
2. Pelet dan Air
Selain makanan utama kelinci netherland dwarf, ada juga asupan lain yang dibutuhkan kelinci. Pelet adalah salah satunya. Pelet yang dibutuhkan kelinci tidak diberikan terlalu banyak melebihi rumput karena hal ini dapat membuat hewan tersebut lebih senang makan pelet ketimbang rerumputan yang sehat.
Mengapa pemberian pelet wajib? Kamu perlu memperhatikan satu hal di mana ada beberapa kandungan vitamin dan mineral di dalamnya yang dapat menunjang kesehatan kelinci netherland dwarf.
Setelah asupan pelet tercukupi, wajib memberikan air yang dapat membantu proses pencernaan makanan kering agar lebih mudah diolah.
3. Kandang yang Cukup Luas, Bersih, dan Kering.
Tempat yang baik tentu akan memberikan pemilik tempat senang dan bahagia. Ini juga berlaku pada kelinci hias ini. Kandang hewan yang senang melompat ini harus terus bersih dan kering agar nantinya dapat mengurangi resiko terkena berbagai penyakit kulit.
Walaupun kandang yang bersih dan kering sudah teratasi, namun jika diperluas akan membantu kelinci untuk dapat berlompat dan bergerak lebih leluasa sehingga mengurangi resiko stres. Dengan pencegahan seperti ini, kelinci netherland dwarf akan lebih mudah beradaptasi di lingkungan tempat tinggalmu.
4. Vitamin dan Berjemur
Selain asupan dan kandang yang baik, kelinci netherland dwarf perlu diberikan vitamin dan juga berjemur selama 3-10 menit. Hal ini dilakukan agar kelinci yang jarang mengeluarkan suara ini tidak mengalami pertumbuhan jamur pada kulitnya yang tertutup bulu. Pemberian vitamin juga diperlukan untuk memenuhi kandungan nutrisi tubuh hewan bertubuh mungil ini.
5. Hindari Perilaku yang Dapat Membuat Kelinci Stres
Beberapa kelinci terkadang merasakan ketidaknyamanan. Kelinci berjenis netherland dwarf ini juga memerlukan kehati-hatian dalam merawatnya.
Salah satu cara agar kelinci nyaman, yakni dengan mempelajari teknik pemegangan hewan kelinci yang tidak diangkat dan menarik telinganya. Telinga kelinci secara umum menjadi pusat sarafnya, sehingga perlu hati-hati untuk tidak memegang telinganya dengan kuat. Meski begitu, dengan adanya telinga yang cukup panjang, menandakan hewan satu ini cukup sensitif dengan suara, kelinci tidak boleh terlalu sering mendengar suara keras secara langsung.
Oleh karenanya, dengan menempatkan hewan nokturnal satu ini hanya cukup diletakkan pada kondisi atau lingkungan yang damai dan tidak terlalu berisik.