Tugujatim.id – Kamu susah kelola keuangan hingga akhir bulan? Tenang! Ada tips yang bisa kamu terapkan untuk mengelola keuangan, terutama untuk para mahasiswa agar dompetnya tetap gendut hingga akhir bulan. Gimana caranya?
Keuangan sering menipis adalah salah satu permasalahan umum bagi kebanyakan mahasiswa. Terkadang mahasiswa “khilaf” terlalu banyak mengeluarkan uangnya, entah untuk membeli makanan, nongkrong, membeli skincare, hiburan, dan lain sebagainya. Tidak jarang di akhir bulan kantong sudah kering karena lifestyle yang berlebihan tersebut.
Nah, untuk mengatasinya kamu bisa menerapkan trik cerdas kelola keuangan ini. Berikut 5 trik cerdas agar dompet tetap gendut meski sudah di akhir bulan. Simak ya!
1. Bikin Anggaran Keuangan yang Jelas
Belajarlah membuat anggaran keuangan yang jelas dan terperinci di awal bulan, yakni dengan mencatat perkiraan pengeluaran setiap bulan. Seperti biaya kuliah, biaya makan, biaya bensin atau transportasi, biaya belanja kebutuhan, biaya skincare, dan biaya untuk hiburan.
Anggarkan uang bulanan untuk ke-6 poin tersebut dengan nilai yang rasional. Seperti contoh menghitung uang makan untuk 1x kali makan sebesar Rp15 ribu, kemudian kalikan dengan berapa kali makan dalam sehari.
Baca Juga: Apple Luncurkan M4 Pro dan M4 Max: Chip Terbaru untuk Kinerja Profesional
Catat anggaran tersebut di buku catatan keuangan pribadi atau menggunakan bantuan aplikasi untuk memudahkan pencatatan, seperti contoh Microsoft Excel. Pastikan untuk selalu mengontrol anggaran setiap hari.
2. Mencari Sumber Pendapatan Lain
Di era digital ini, banyak sekali peluang untuk mendapatkan sumber pendapatan lain selain dari uang bulanan orang tua. Seperti bekerja paro waktu, freelance, membuat les private, berbisnis, dropshipper, dan sebagainya. Jangan takut untuk memulai mencoba hal baru dan maksimalkan skill yang sudah dimiliki.
Mulailah dengan hal yang disukai terlebih dahulu, seperti contoh gemar meminum kopi. Cari pengetahuan yang mendalam mengenai kopi dan cara pembuatannya. Kemudian cobalah bekerja paro waktu menjadi barista. Dengan cara ini dompet akan tetap berisi meski sudah akhir bulan.
3. Mengoptimalkan Pengeluaran
Salah satu tips yang cukup ampuh untuk mengatasi dompet kering adalah selalu mengoptimalkan pengeluaran bulanan. Seperti contoh apabila di kos ada dapur umum, mulailah dengan memasak makanan sendiri. Dengan memasak, dapat mengontrol pengeluaran makan dengan rinci sesuai yang diinginkan.
Dengan memasak sendiri pula, dapat membawa bekal pada saat kuliah agar mengurangi pengeluaran untuk membeli makan dan jajanan di kampus.
Contoh lain yang dapat dilakukan adalah selalu membandingkan harga ketika hendak membeli suatu barang. Bandingkan pada beberapa toko untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Kemudian jangan lupa untuk menggunakan voucher diskon agar mendapatkan potongan harga.
4. Membenahi Mindset
Tips berikutnya yang dapat dilakukan adalah membenahi pola pikir (mindset). Ubah pola pikir gaya konsumtif menjadi lebih bijak. Kurangi nafsu sesaat yang sebenarnya hal tersebut tidak terlalu penting untuk diikuti. Seperti contoh membeli makanan mahal. Cukup sekali dalam sebulan untuk membeli makanan mahal apabila anggaran bulanan masih terbatas. Jangan selalu menuruti nafsu dan gaya hidup orang lain, cukup jadi dirimu sendiri.
Baca Juga: Warga Temukan Mayat Pria Mengambang di Sungai Mojokerto, Diduga Epilepsi Kambuh
Hal lain yang perlu dibenahi adalah membedakan kebutuhan dan keinginan. Selalu prioritaskan kebutuhan di atas keinginan. Ketika hendak membeli suatu barang, pertimbangkan terlebih dahulu apakah barang tersebut suatu kebutuhan yang harus dipenuhi atau hanya keinginan sesaat saja.
5. Mulai Investasi
Tips terakhir kelola keuangan yang dapat dilakukan adalah mulai berinvestasi. Investasi merupakan salah satu cara untuk mendapatkan passive income di masa depan. Ada beragam jenis investasi yang dapat dilakukan. Seperti reksa dana, emas, saham, kripto, dan p2p lending.
Mulailah berinvestasi pada instrumen yang memiliki nominal investasi dengan jumlah kecil terlebih dahulu. Seperti contoh reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap. Dua contoh reksa dana ini memberikan minimal jumlah investasi sebesar Rp10 ribu.
Dari nominal yang kecil namun konsisten dapat membentuk habit untuk selalu menyisihkan uang di awal bulan untuk berinvestasi. Selalu gunakan aplikasi investasi yang diawasi oleh OJK agar aman dan tidak terjadi penipuan. Contoh aplikasi reksa dana yaitu Bibit dan Bareksa. Sedangkan untuk aplikasi saham yaitu Ajaib dan Stockbit.
Itulah tips cara kelola keuangan ala mahasiswa yang bisa kamu terapkan. Cobaik dijamin hemat dan uangmu hingga akhir bulan tetap aman!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Reihan Ali Ramadhan Fajariansyah/Magang
Editor: Dwi Lindawati