SURABAYA, Tugujatim.id – Sebanyak 582 orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) dan orang terlantar yang menghuni Liponsos Keputih Kota Surabaya memberikan hak suaranya di Pemilu 2024, Rabu (14/02/2024). Dalam pemilihan itu, ODGJ dan orang terlantar menjoblos di TPS dengan nuansa Valentine Day.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Anna Fajriatin mengakatakan, total penghuni Liponsos Keputih sebanyak 700 orangan. Namun, hanya 582 penghuni yang bisa memberikan hak suaranya.
“Yang bisa milih 582 dari 700-an dari ODGJ dan orang terlantar. Mereka ada kualifikasi yang bisa milih sudah tidak terlalu parah. Kalau parah tidak kami ikutkan karena memang ada ketentuannya,” kata Anna pada Rabu (14/02/2024).
Baca Juga: Berikan Hak Suara Pemilu 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Satu Putaran
Dia menjelaskan, penghuni Liponsos yang memberikan hak suaranya juga sebelumnya mengikuti debat capres-cawapres dan juga sosialisasi KPU.
“Jadi mereka yang sudah bisa teratur, tidak membahayakan. Kemarin juga ikut nonton debat, sosialisasi KPU, kami ikutkan,” tuturnya.
Diketahui, sesuai tahun ini menjadi kali pertama masyarakat ODGJ dan orang terlantar bisa mencoblos di TPS khusus. Pasalnya, sebelumnya penghuni Liponsos Keputih diikutsertakan di TPS reguler.
“Sebelumnya, belum ada coblosan di Liponsos ini, jadi ini yang pertama,” ujarnya.
Saat mencoblos, penghuni Liponsos mendapat bantuan pengarahan dari para petugas. Dari awal pendaftaran, menuju bilik suara, hingga pengumpulan surat suara.
Menariknya, TPS khusus di Liponsos Keputih ini bertema Valentine. Ornamen berwarna pink bertebaran menghiasi TPS. Beberapa tagline Pemilu Damai juga ditampilkan seakan menjaga pesta demokrasi ini berjalan lancar dan penuh damai.
Setelah mencoblos, penghuni Liponsos juga mendapatkan kue, minuman, dan rokok bagi laki-laki. Namun Anna menegaskan jika pemberian rokok bukan untuk menormalisasi, tapi sebagai bentuk penghargaan kepada penghuni karena telah memberikan hak suaranya.
“Nggak juga (untuk meminimalisasi) karena ini bagian daripada menghargai untuk mereka yang sudah memberikan hak suaranya,” ujarnya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati