Kritisi Capaian, 6 Fraksi DPRD Kota Malang Setujui Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2023

Dwi Linda

AdvertorialPemerintahan

DPRD Kota Malang.
Fraksi DPRD Kota Malang menyampaikan pandangan akhir terhadap Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2023 di Gedung DPRD Kota Malang, Senin (24/06/2024). (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang)

MALANG, Tugujatim.id DPRD Kota Malang menggelar rapat paripurna pada Senin (24/06/2024). Mereka menyetujui Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023 dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Malang.

Sebanyak 6 fraksi DPRD Kota Malang pun memaparkan pandangan akhir beserta catatannya. Mereka menyetujui ranperda tersebut.

Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika bersyukur bisa menyelesaikan pembahasan ranperda ini. Sebab, perda ini akan menjadi dasar pembahasan APBD 2025.

Dia mengatakan, seluruh tahapan telah dilalui bersama Pemkot Malang. Dia mengatakan, DPRD Kota Malang juga telah banyak mengkritisi dan memberi masukan soal capaian kinerja Pemkot Malang pelaksanaan APBD 2023.

“Tapi yang jelas, kami bersyukur APBD 2023 ini adalah tahun terbaik dalam 10 tahun terakhir soal Silpa APBD,” ujarnya.

Meski belum ideal, Silpa APBD Kota Malang 2023 terbilang rendah dalam 10 tahun terakhir yakni Rp199 miliar. Dia mengatakan, idealnya silpa ada di angka Rp150 miliar.

“Kalau Rp100 miliar-Rp150 miliar artinya ada efisiensi penyelenggaraan program. Kalau tidak ada silpa atau silpa besar juga tidak bagus, tidak ada efisiensi. Harapannya memang seimbang,” tuturnya.

Ranperda 2023 DPRD Kota Malang.
Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menandatangani keputusan terhadap Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2023 di Gedung DPRD Kota Malang, Senin (24/06/2024). (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang)

Menurut dia, Kota Malang pernah memecahkan rekor catatan buruk soal silpa yang mencapai Rp560 miliar.

“Sekarang (2023) sudah Rp199 miliar, artinya ada perbaikan,” ucapnya.

Dia mengatakan, fraksi yang hadir juga memberi catatan soal kinerja pelayanan publik Pemkot Malang yang harus lebih dioptimalkan. Harapannya, catatan ini menjadi pertimbangan untuk menjalankan program di tahun selanjutnya.

Selain layanan publik, DPRD Kota Malang juga menyoroti minimnya SDM di layanan kesehatan dan pendidikan di Kota Malang. Menurut dia, kesehatan dan pendidikan jadi titik berat dewan agar ke depannya lebih baik.

Sementara itu, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan, pihaknya bersyukur seluruh fraksi menyetujui Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2023 meski ada sejumlah catatan.

“Tentu catatan ini akan menjadi dasar kami untuk menindaklanjutinya,” kata Wahyu.

Dia komitmen akan melaksanakan pengelolaan APBD 2024 ini yang lebih baik dan tepat sasaran. Dia melanjutkan, memang ada regulasi dari pemerintah pusat soal SDM kesehatan dan pendidikan sehingga pemda tidak bisa merekrut tenaga honorer.

“Kuota (rekrutmen SDM) saat ini dari pusat. Kalau ada yang mengikuti dan tercukupi, ya alhamdulilah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: M. Sholeh

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Pohon Tumbang

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Sejumlah Wilayah, Ini Imbauan DLH Kota Mojokerto

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tepat sehari pasca pemungutan suara Pilkada sererentak 2024, angin kencang tiba-tiba menyasar beberapa wilayah Kota Mojokerto. Tercatat, ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

candi sanggrahan tulungagung tugu jatim

Candi Sanggrahan Tulungagung dan Kemegahan Peninggalan Majapahit Pasca Pemugaran

Dwi Lindawati

TULUNGAGUNG, Tugujatim.id – Kabupaten Tulungagung di Jawa Timur tak lepas dari kelekatan sejarah peradaban kerajaan di tanah Jawa, terutama Majapahit. ...