TUBAN, Tugujatim.id – Warga Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, tampak semringah saat dua mobil tangki yang membawa bantuan air bersih 7.000 liter sampai di depan salah satu rumah warga pada Kamis (03/08/2023).
Mereka menunggu sejak pagi setelah mendapatkan informasi akan mendapatkan bantuan air bersih dari Satlantas Polres Tuban.
Sumiyatun, salah satu warga, menyampaikan, pihaknya sangat senang dengan diberikan bantuan air bersih. Sebab, di tempat tinggalnya, hampir empat bulan mengalami krisis air.
“Alhamdulillah dapat bantuan air. Memang kami sangat membutuhkan,” ujar Sumiyatun kepada Tugu Jatim, Kamis (03/08/2023).
Untuk memenuhi kebutuhan setiap hari, mereka terpaksa membeli air seharga Rp160 ribu per tangki. Air tersebut hanya cukup digunakan tak kurang dari seminggu.
“Ya buat masak, minum, atau mandi mas,” ucapnya.
Sebelum kemarau melanda, mereka hanya bergantung dengan air hujan yang sebelum ditampung dalam kolam tampungan. Itu penggunannya terbatas buat mandi dan lain-lainnya.
Sedangkan untuk kebutuhan lainnya, seperti mencuci baju terpaksa harus ke sungai atau sumur yang jaraknya kurang lebih empat kilo meter.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tuban AKP Kadek Aditya Yasa Putra menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan bakti sosial dari lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 Pata Patria Tama. Dropping air bersih dipilih karena banyak wilayah di Jawa Timur yang juga krisis air bersih pada musim kemarau tahun ini.
“Ini digelar serentak se-Jatim,” ucap Kadek, sapaan akrabnya.
Sedangkan untuk wilayah Tuban yang mendapatkan bantuan air bersih di dua kecamatan yang tersebar di lima desa. Yakni, di Kecamatan Grabagan meliputi Desa Grabagan, Gesikan, dan Waleran. Sementara di Kecamatan Semanding di Desa Ganaharjo dan Sambongrejo.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati