Tugujatim.id – Ingatan yang kuat (long term memory) merupakan satu hal yang diinginkan setiap orang. Pasalnya, banyak orang cepat lupa (short term memory) terutama saat belajar. Lalu bagaimana cara membuat ingatan menjadi jangka panjang terutama dalam belajat? Simak tujuh tips berikut ini sebagaimana dilansir dari Very Well Mind.
1. Fokuskan Perhatian
Komponen utama yang diperlukan saat mengingat adalah fokus. Dengan berada di ruangan yang kondusif akan membuat pikiran lebih cepat fokus pada apa yang di pelajari. Karena pikiran sedang ditujukan pada satu titik konsentrasi.
2. Hindari Sistem Maraton
Belajar dengan waktu dan materi yang tepat akan memudahkan memori mencerna, kemudian menyimpannya dengan baik di ingatan. Porsi belajar yang pas akan mengembangkan pemahaman yang didapat. Sekitar 30 hingg 45 menit waktu belajar yang rutin akan melatih memori dalam otak.
3. Ciptakan Teknik Mengingatmu
Setiap orang memiliki cara belajar dan mengingat yang berbeda. Ada yang belajar dengan lagu, dibuat kalimat unik pada kata kuncinya. Kemudian kaitkan pelajaran lama dengan informasi baru yang didapat. Setiap hal yang dikaitkan akan menciptakan rel yang terus bersambung.
4. Uraikan dan Berlatih
Memori yang kuat tercipta dari ingatan yang terus diulang dan dilatih. Melatih ingatan dapat dengan membuat visualisasi belajar dari setiap kata kunci. Konsep yang rapi akan membuka ingatan-ingatan lama, seperti pisau yang terus diasah otak kita pun perlu dilatih terus agar tajam.
5. Membaca Dengan Keras dan Fokus Pada Informasi yang Sulit
Beberapa penemuan menunjukkan bahwa membaca dengan suara keras akan memudahkan daya ingat menangkap sebuah informasi atau pelajaran. Dalam menghafal informasi yang baru dan sulit, otak membutuhkan waktu ekstra untuk menyimpannya dalam memori.
Saat informasi itu diulang terus menerus, dia akan melekat secara permanen. Para ahli menemukan urutan informasi yang didapat juga berperan dalam ingatan, hal ini dinamakan efek posisi serial.
6. Variasikan Rutinitas Belajar
Sesekali cobalah untuk berpindah lokasi belajar, atau bisa juga dengan mengubah waktu belajar. Misal waktu rutin untuk belajar adalah pagi, maka tambahkan di waktu malam untuk mengulang atau meninjau informasi sebelumnya dan mengaitkan dengan yang baru.
Bisa juga dengan berpindah lokasi belajar. Menambahkan elemen baru akan meningkatkan efektifitas ingatan.
7. Tidur
Sebuah fakta membuktikan bahwa tidur setelah belajar menyebabkan perubahan fisik di otak. Dibuktikan dengan tikus yang kurang tidur mengalami pertumbuhan dendritik yang lebih sedikit daripada tikus yang cukup istirahat.
Otak juga membutuhkan istirahat, apabila terus bekerja akan mengakibatkan sistem kerja yang kurang optimal.