Tugujatim.id – Puasa merupakan ibadah wajib yang dilakukan oleh setiap orang Islam yang mampu di bulan Ramadhan. Mulai dari terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari harus menahan lapar, haus, dan perbuatan-perbuatan yang bisa membatalkannya.
Tentunya kita tidak ingin puasa kita menjadi hal sia-sia (hanya menahan lapar dan haus) tapi tidak mengetahui perbuatan atau hal apa yang bisa membuatnya batal.
Berikut apa saja yang bisa membuat puasa kita menjadi batal:
1. Memasukan sesutu di salah satu lubang yang ada di tubuh
Lima lubang apa saja itu? Yakni lubang mulut, telinga, hidung, lubang buang air kecil, dan lubang air besar.
Lah seumpama rokok atau suntik bagaimana kan tidak berubah makanan? Tetap saja membatalkan puasa.
2. Muntah secara sengaja
Muntah yang secara sengaja contonya memasukan sesuatu benda yang bisa memicu muntah itu bisa membatalkan puasa. Namun jika muntah tidak sengaja tidak membatalkan puasa. Contoh sedang melakukan perjalanan tidak kuat AC kendaraan lalu muntah. Tetap sah puasanya dan tidak batal.
3. Haid dan nifas
Bagi kaum perempuan harus tahu ini, haid dan nifas bisa membatalkan puasa baik. Misalnya sedang puasa setengah hari haid, itu puasanya batal.
4. Gila atau hilang akal
Orang gila atau hilang akal tidak diwajibkan untuk berpuasa. Orang gila tentu saja sudah tidak bisa berfikir secara jernih. Misal saja, kita sedang berpuasa lalu tiba-tiba hilang akal, maka kita batal puasa.
5. Bersenggama (berhubungan badan)
Berhubungan badan meski sah antara pasangan suami istri maupun berzina baik dengan lawan jenis maupun hewan sekalipun tetap membatalkan puasa walaupun tidak mengeluarkan mani atau sperma.
6. Keluar mani secara sengaja
Keluar mani secara sengaja yaitu onani (bagi laki-laki) atau mastrubasi (bagi perempuan) itu bisa membatalkan puasa. Kecuali sedang tidur lalu mimpi basah sehingga mengeluarkan mani maka puasanya tidak batal sebab tidak sengaja.
7. Murtad
Murtad yaitu orang yang keluar dari agama Islam. Termasuk murtad adalah: mengatakan bahwa Nabi Muhammad bukan nabi; ada Nabi setelah Nabi Muhammad; Al-Qur’an bukanlah wahyu; merendahkan syiar Islam, seperti azan, puasa, haji, surga, dll
Semoga bermanfaat dan semoga kita diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa kita.