SURABAYA, Tugujatim.id – Sebanyak 7 ribu orang akan meramaikan Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya (GMS) 2023 pada 4-5 November 2023.
Gerak jalan tahunan ini akan dimulai dari Lapangan R Wijaya di Jalan Raya Surodinawan, Kota Mojokerto, pada dini hari dan finish di Lapangan Tugu Pahlawan Surabaya.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur, M Ali Kuncoro mengatakan, total peserta yang telah terdaftar yakni 7 ribu orang, baik kategori kelompok maupun perorangan.
Sementara itu, untuk komunitas sepeda juang sendiri diikuti oleh 3 ribu peserta. “Kami mengundang Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti). Sepeda juang ini yang daftar sekitar 3 ribuan. Semakin banyak semakin baik karena kita ingin acara GMS ini bisa berdampak secara ekonomi ke warga sekitar sepanjang rute,” kata Ali, pada Kamis (2/11/2023).
Sama dengan tahun sebelumnya, GMS akan melewati tiga kabupaten/kota yakni Kota Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Surabaya.
Untuk rutenya yaitu Jalan Raya Surodinawan, Jalan Tribuana Tunggal Dewi, Jalan Brawijaya, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Raya Ijen, Jalan Jatikulon, Jalan Raya Bypass Mertex, Jembatan Mertex, Depan Pabrik Tjiwi, Krian (Pos 1 Masjid Menagsen), Jalan Raya Trosobo, Jalan Sari (Yani Golf), Jalan Joyoboyo, Jalan Karang Pilang, Jalan Gunung Pasar Kembang, Jalan Kedungdoro, Jalan Blauran, Jalan Bubutan, Jalan Pahlawan, Jalan Kebun Rojo, dan Tugu Pahlawan.
Untuk mengatur akses lalu lintas, Pemprov Jawa Timur telah berkoordinasi dengan jajaran Polsek maupun Polda serta Kodim. “Mereka menyediakan personel-personel yang ditempatkan di setiap titik sehingga semua tercover yang bertugas. Jadi intinya dari pihak Polda mengharmonisasi karena ini lintas kabupaten/kota, termasuk Kodim juga ikut back up untuk pengamanan,” jelas Ali.
Kemudian, untuk mengantisipasi masalah kesehatan para peserta, sejumlah tenaga kesehatan dari RSUD Suradinawan, Gatul, Reksowaluyo, dan Anwar Medika Sidoarjo bakal diterjunkan.
“Semoga tidak terjadi apa-apa. Kita sudah bersurat ke masing-masing kabupaten/kota untuk mensiagakan rute-rute yang ada puskesmas atau rumah sakit untuk dibuka. Termasuk saat cek pun, pasti semua nakes akan mengecek,” pungkasnya.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti