TUBAN, Tugujatim.id – Selama 14 hari terhitung mulai 10-23 Juli 2023, polisi menggelar Operasi Patuh Semeru 2023. Operasi ini dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas serta mewujudkan keamanan keselamatan dan ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Kapolres Tuban, AKBP Suryono menuturkan, setidaknya ada delapan sasaran prioritas dalam operasi ini. Di antaranya pengemudi menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, tidak menggunakan safety belt, tidak menggunakan helm, melanggar rambu lalulintas, melawan arus, melebihi batas kecepatan serta over dimensi over load (ODOL)
“Mudah-mudahan dengan dilaksanakan Operasi Patuh Semeru ini masyarakat semakin tertib dalam berlalu lintas, sehingga aman bagi diri sendiri maupun orang lain,” harapnya.

Alumni Akademi Kepolisian tahun 2003 ini menjelaskan, Operasi Patuh Semeru pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena status pandemi Covid-19 sudah resmi dicabut pemerintah, tentunya hal tersebut disambut masyarakat dengan euforia yang cukup tinggi, sehingga dapat berpengaruh terhadap mobilitas masyarakat.
Menurutnya, dalam Operasi Patuh Semeru, selain melakukan kegiatan yang bersifat edukatif juga akan dilakukan penegakan hukum bagi masyarakat para pengguna jalan melanggar tata tertib peraturan berlalu lintas. “Ada nanti akan dilakukan tilang manual selain melakukan tilang elektronik,” ujar Suryono.
Dalam pelaksanaan operasi, dia berpesan agar petugas selalu memperhatikan keselamatan diri sendiri serta tidak melakukan tindakan yang kontraproduktif dengan kebijakan pimpinan Polri saat ini. “Tidak ada yang melakukan tindakan arogan apalagi pungli saat melaksanakan tugas, kalau ditemukan akan kita tindak secara tegas,” tegasnya.
Reporter: Rochim
Editor: Lizya Kristanti