TUBAN, Tugujatim.id – Sebanyak 850 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan pengesahan 1.562 calon warga baru Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Cabang Tuban pusat Madiun, Kamis malam (20/07/2023). Pengamanan warga PSHT Tuban ini untuk menjamin situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.
Pertugas gabungan ini melibatkan 591 personel Polres Tuban dibantu 1 Kompi BKO Brimob Polda Jawa Timur, TNI dari Kodim 0811, Kompi 521, dinas perhubungan, Satpol PP Kabupaten Tuban, serta melibatkan Pengamanan Terate (Pamter).
Kapolres Tuban AKBP Suryono mengatakan dalam pengamanan kegiatan rutin tahunan itu, pihaknya berharap tidak ada kejadian gesekan sekecil apa pun saat pengesahan warga PSHT Tuban ini. Baik antar kelompok perguruan silat maupun dengan masyarakat di wilayah Polres Tuban.
“Kami selaku aparatur negara, wakil dari negara harus hadir di tengah-tengah kegiatan masyarakat,” ucapnya.
Perwira menengah polisi kelahiran Bojonegoro itu mengingatkan kepada personel kepolisian maupun TNI yang akan melaksanakan pengamanan agar jangan sampai ada yang membawa senjata api.
“Tidak ada yang membawa senjata api karena ini yang diamankan adalah adik-adik kita,” tegasnya.
Sedangkan untuk Pamter, mantan Kapolres Madiun Kota itu menekankan untuk menghindari gesekan dengan aparat agar berperan aktif untuk membantu TNI-Polri di lokasi penyekatan. Selain itu, juga mengimbau dan mengarahkan untuk kembali jika ada rombongan massa penggembira PSHT Tuban yang akan menuju lokasi pengesahan.
“Saya berharap rekan-rekan yang tampil di depan karena saudara yang diberikan amanah menjadi Pamter harus berperan betul ketika nanti menyekat,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengingatkan kembali kepada seluruh personel yang akan melaksanakan pengamanan agar memahami tugas, wewenang, serta tanggung jawab masing-masing saat berada di lokasi pengamanan.
Suryono menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dan mencapai kesepakatan dengan panitia pengesahan warga baru PSHT, warga yang akan disahkan pada malam hari ini semuanya menggunakan roda empat.
Dalam kegiatan yang berlangsung di padepokan di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban. Kapolres Tuban berharap tidak ada massa penggembira yang datang ke lokasi. Kecuali yang akan disahkan dan pendamping, dia kembali menegaskan bahwa peran Pamter yang akan dikedepankan.
“Jika ada massa penggembira yang masuk ke wilayah Tuban, imbau dengan baik-baik agar kembali ke wilayah masing-masing,” jelasnya.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati