Ungkap Prostitusi di Pasuruan, Polisi Amankan 19 Wanita, 4 Masih di Bawah Umur

Lizya Kristanti

Kriminal

Ruko di Gempol City Walk, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, tempat disekapnya perempuan dan anak di bawah umur yang dijajakan sebagai PSK. Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

PASURUAN, Tugujatim.id – Sebanyak 19 wanita diduga disekap dan dijual sebagai pekerja seks komersial (PSK) di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Mirisnya, empat di antaranya masih di bawah umur. Pengungkapan dugaan praktik prostitusi di wilayah Kabupaten Pasuruan ini dilakukan oleh jajaran Polda Jatim.

Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Hendra Eko Triyulianto mengungkapkan bahwa kasus ini berawal dari laporan warga. Polisi menggerebek ruko Gempol City Walk, di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, pada Senin (14/11/2022).

Dari hasil penggerebekan, didapati delapan wanita yang diduga disekap di salah satu ruko. Di mana tiga wanita di antaranya masih di bawah umur. “Petugas mendatangi ruko Gempol City Walk dan mendapati delapan perempuan, tiga di antaranya anak di bawah umur, serta satu orang penjaga ruko,” ujar Hendro, dikutip dari kumparan, pada Minggu (20/11/2022).

Delapan wanita tersebut diduga disekap diruko dan tidak diperbolehkan keluar sama sekali. Mereka hanya keluar untuk dipekerjakan sebagai PSK kepada pria hidung belang di kawasan Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. “Dijual sebagai PSK dengan harga antara Rp500-800 ribu. Sehari-hari para perempuan dan anak tersebut di ruko tidak boleh keluar,” ungkapnya.

Setelah menggerebek ruko di wilayah Gempol, jajaran Polda Jatim melakukan penyisiran di dua wisma di kawasan Tretes. Polisi berhasil mengamankan 10 wanita dan satu anak di bawah umur, di perumahan Pesanggrahan Anggrek II Blok B8 dan Blok B10, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Polisi juga mengamankan dua orang diduga muncikari berinisial DGP (29) dan RNA (30).

“Di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, dan berhasil mengamankan DGP dan RNA beserta 11 perempuan dan satu orang di antaranya anak di bawah umur,” jelasnya.

Dalam ungkap praktik prostitusi di Kabupaten Pasuruan ini, Polda Jatim berhasil menangkap total 24 orang. Dengan rincian dua muncikari, tiga penjaga ruko beserta kasir, dan 19 korban berjenis kelamin wanita, di mana empat di antaranya anak di bawah umur.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...