Pasca-Kebakaran Pasar Kepohbaru Bojonegoro, Warga Mulai Lakukan Pembersihan Pasar
Redaksi

BOJONEGORO, Tugujatim.id – Kebakaran yang melanda Pasar Kepohbaru, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro pada Kamis (18/02/2021) menyebabkan tumpukan arang dan seng menjadi pemandangan di dalam pasar saat ini.
Masyarakat pemilik kios mulai membersihkan kios yang telah menjadi arang tersebut. Tak mau rugi kedua kalinya, para pemilik kios mulai menjual seng bekas atap pasar, kepada tukang rongsok.
“Ini dijual sama pemiliknya, karena mau dibersihkan,” ujar tukang rongsok, Fais saat ditemui Tugu Jatim di Pasar Kepohbaru, Rabu (24/02/2021).
Untuk satu kilo seng, kata Fais, dihargai seribu rupiah.
“Untuk seng ini sekilonya seribu, kalau satu kios kita belum tahu bisa dapat berapa kilo, tergantung jenis seng nya kan ada yang tebel ada yang tipis,” jelasnya.
Selain pemandangan tumpukan seng, sampah bekas kebakaran pun terlihat berserakan. Menurut Fais, untuk pembersihan tumpukan sampah tersebut diserahkan kepada pemilik kios masing-masing.
Sementara Fais juga menjelaskan, bahwa para pedagang yang kiosnya terbakar, mereka masih belum bisa berjualan, hanya pedagang sayur dan buah-buahan yang bisa menggelar dagangannya disepanjang jalan Pasar Kepohbaru.
“Yang punya kios-kios ini masih belum bisa jualan. Yang jualan itu di depan-depan kan ada pedagang sayur sama buah saja,” katanya.
Sebagai informasi, kebakaran Pasar Kepohbaru ini menghanguskan 350 kios milik warga. Salah satu pemilik kios, Mahmudah mengaku mengalami kerugian hingga Rp50 juta. (Mila Arinda/gg)