Pilih Akademik atau Organisasi? Ini Tip dari Mahasiswi Unisma agar Terus Berprestasi…
Redaksi

Tugujatim.id – Pernah bingung pada dua pilihan antara menjalankan tugas akademik atau organisasi? Padahal, keduanya sama-sama punya peranan yang sangat penting. Inilah tip dari mahasiswi Universitas Islam Malang (Unisma) Ririn Alfiatu Rohimah.
Selain aktif di berbagai organisasi, ternyata mahasiswi semester 8 ini juga dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi Unisma pada 2020 sekaligus masuk nominasi pada tahap 2 pemilihan mahasiswa berprestasi Kemendikbud.
“Bagi saya, menjalankan tugas di organisasi maupun akademik harus bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Selagi ada kesempatan, saya ambil yang penting dulu, itu yang baik. Tidak apa-apa saya belajar dulu, terpenting tidak membuang kesempatan,” ungkap Ririn pada Rabu (24/02/2020).
Sekretaris Jenderal BEM Unisma Malang periode 2020-2021 mengatakan, yang terpenting untuk organisasi dan akademik adalah soal manajemen waktu. Bagaimana bisa memanfaatkan waktu di sela-sela kesibukan.
“Tidak jarang juga saya mengambil waktu tidur untuk mengerjakan laporan di malam hari, karena saat siang hari sibuk di organisasi. Nah, memang saat mengambil sebuah keputusan harus ada yang dikorbankan. Terkadang saya berkorban mengambil waktu istirahat dengan mengerjakan tugas lainnya, saya yakin itu ada hasilnya,” ungkap mahasiswi kelahiran Mojokerto, 12 Oktober 1999, ini.
Meski Ririn aktif di berbagai organisasi, dia lebih memilih untuk memprioritaskan akademiknya. Dia menjelaskan kepada Tugu Jatim bahwa tujuan utamanya saat ini untuk menyelesaikan kuliah tepat waktu agar bisa segera melanjutkan pendidikan ke jenjang magister (S-2).
“Ada beberapa tip yang ingin saya bagikan kepada teman-teman, khususnya mahasiswa Unisma. Pertama, kita harus tahu pintar memprioritas dalam menjalankan tugas di dunia perkuliahan. Kedua, harus pandai mengatur manajemen waktu sebaik mungkin,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, ketiga, kita harus memiliki catatan apa saja yang hendak dikerjakan, tapi jangan jadikan itu sebagai target yang seolah-olah harus dicapai.
“Jadikanlah itu sebagai motivasi agar bisa terus lebih baik dan sebagai pengingat bagi kita,” ungkap mahasiswi Awardee of Djarum beasiswa plus 2019-2020 tersebut. (Dani Alifian/ln)