BATU, Tugujatim.id – Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 menjadi momen kebangkitan perekonomian masyarakat pasca pandemi. Bahkan, perputaran uang di Kota Batu, Jatim, terbilang fantastis mencapai Rp350 miliar selama libur Nataru.
Sebab, Kota Apel ini salah satu spot jujukan wisatawan dari berbagai daerah. Karena itu, tidak heran perputaran uang di Kota Batu begitu besar.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq mengatakan, perkiraan itu berdasarkan kalkulasi kunjungan wisatawan selama libur Nataru yang mencapai 700 ribu orang.
”Selama Nataru kemarin, jumlah wisatawan menyentuh angka 700 ribu,” kata Arief, Senin (02/01/2023).
Dia mengatakan, perkiraan penghitungan setiap pengunjung menghabiskan uang sebesar Rp500 ribu. Hal itu berdasarkan data perputaran uang saat Lebaran yang menyentuh angka Rp225 miliar.

Arief mengklaim peningkatan kunjungan wisatawan di Kota Batu pada 2022 ini terbilang signifikan. Tercatat per Januari – Oktober 2022, ada 6,6 juta kunjungan. Berbeda jauh dari 2021 lalu yang berada di angka 2,5 juta kunjungan.
”Mudah-mudahan sampai akhir tahun ini bisa sesuai target kami 7,5 juta kunjungan,” katanya.
Menurut dia, sejumlah tempat wisata seperti Jatim Park, Selecta, hingga Paralayang masih menjadi jujukan utama wisatawan. Selain itu, wisatawan juga tersebar di sejumlah wana wisata alam lainnya.
Meski begitu, kunjungan wisata yang diharap-harap pada momen Tahun Baru 2023 rupanya harus pupus. Angka kunjungan ke sejumlah tempat wisata justru sepi akibat cuaca hujan yang deras disertai angin.
Seperti di Taman Rekreasi Selecta saja pada dua hari sebelum Tahun Baru 2023 kemarin hanya bisa menuai tidak lebih dari 5 ribu kunjungan. Begitu juga Jatim Park yang angka kunjungannya tidak sampai 4 ribu kunjungan.
”Tahuh Baru 2023, cuacanya memang sedang tidak bersahabat. Akhirnya berdampak pada angka kunjungan wisata, itu di luar prediksi kami akibat hujan,” ungkap Marketing Manager & Public Relations Jatim Park Group Titik S. Ariyanto.