PASURUAN, Tugujatim.id – Santri terbakar di Pondok Pesantren Al Berr, Dusun Sangarejo, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, masih dalam perawatan rumah sakit hingga kini. Pihak ponpes pun mengaku akan membiayai pengobatan santri terbakar di Pasuruan berinisial IMF, 14, di RSUD Sidoarjo.
Kepala Pengasuh Pondok Pesantren Al Berr M. Fatihurrohman mengatakan, semenjak dirujuk ke rumah sakit di Sidoarjo, pihak pondok yang membiayai pengobatan luka bakar santrinya tersebut.
“Untuk biaya pengobatannya, sementara masih dibiayai pondok,” ujar Fatih pada Rabu (04/01/2023).
Menurut Fatih, pihak keluarga tersangka MHM, 16, juga siap bertanggung jawab membiayai pengobatan korban santri terbakar di Pasuruan itu. Namun, mereka masih terkendala masalah keuangan.
“Mungkin kalau saat ini masih belum ada, tapi ke depannya entah nyicil atau gimana yang jelas pelaku mau tanggung jawab,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Haiti mengatakan kondisi korban terus membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
“Kondisinya sudah makin membaik,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa tidak terduga menimpa seorang santri terbakar di Pasuruan pada Sabtu (31/12/2022). Dia terbakar usai cekcok dengan seniornya di Pondok Al Berr, Dusun Sangarejo, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Kasatreskrim Polres AKP Farouk Ashadi Haiti mengatakan insiden santri di Pasuruan terbakar terjadi saat malam tahun baru pada Sabtu (31/12/2022). Dia melanjutkan, awalnya korban IMF dan seniornya MAM, 16, santri asal Desa Kutorejo, Kecamatan Pandaan, terlibat cekcok. IMF diduga ketahuan mencuri uang dan barang milik santri pondok lainnya.